TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Agar Hubungan Tetap Sehat, 5 Tips Hadapi Stresnya Persiapan Pernikahan

Work it as a team!

Pexels/Wesner Rodrigues

Siapa bilang merencanakan pernikahan itu semudah membalikkan telapak tangan. Jika kamu beranggapan bahwa menyewa wedding organizer sudah tak perlu pusing-pusing lagi, kamu salah besar.

Tentu saja sebelum menyerahkan segala eksekusinya ke tangan WO atau siapapun yang bertanggung jawab, kamu harus memilah dan mempertimbangkan beragam hal. Seperti dekorasi, warna tema, sajian tamu, tatanan kursi, dan sebagainya. Belum lagi itu semua harus kamu sesuaikan dengan budget dan permintaan dari kedua belah pihak keluarga.

Tak jarang perbedaan pendapat dan ketidaksepakatan selama proses persiapan hadir memicu perselisihan. Seberapa besar kamu ingin bersikap tenang, terkadang realitanya jauh berbeda dari ekspektasi. Namun yang pasti, setiap pasangan tentu tak ingin dilanda frustasi saat menuju hari pernikahannya. Jadi penting sekali menjaga hubungan sebahagia dan sesehat mungkin.

Maka dari itu, jangan lupa menerapkan lima tips ini untuk menjaga hubungan tetap sehat dan kuat selama merencanakan pernikahan bersama pasanganmu.

1. Berbagi beban

Pexels/Zun Zun

Biasanya tekanan persiapan nikah itu berasal dari salah satu individu, atau bahkan ‘keduanya’, yang merasa bahwa pasangannya tak cukup menginvestasikan energi dan waktunya. Sehingga penting adanya untuk tetap memberi kabar dan memastikan kalian tetap sejalan dalam mengurus hal yang harus diselesaikan. Tak lupa juga membagi beban secara sama rata bagi kalian masing-masing.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Kecemasan yang Berakibat Fatal Menjelang Pernikahan

2. Berlibur sejenak tanpa membahas soal persiapan pernikahan

Pexels/Asad Photo Maldives

Tak ada salahnya rehat sejenak dari penatnya mengurus persiapan pernikahan. Pertimbangkan untuk mengambil liburan untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan semangat. Namun pastikan jangan ada pembahasan mengenai pernikahan. Jika perlu, matikan telepon seluler agar liburanmu semakin tenang tanpa gangguan.

3. Berhenti mengharapkan kesempurnaan

Pexels/Irina Iriser

Terpaku dengan kesempurnaan hanya akan membuatmu terlepas dari perspektif realistis. Tak hanya itu, hal tersebut juga akan mendorong dirimu dan pasangan ke titik persinggungan ketika ada hal yang tak terpenuhi.

Jadi, jangan lupa untuk saling mengingatkan satu sama lain bahwa segala sesuatu tak akan berjalan “sempurna”, serta sesungguhnya hal itu tak akan berpengaruh dalam jangka panjang.

4. Mendiskusikan masalah sesegera mungkin

Unsplash/Fred Moon

Alangkah lebih baik tak membiarkan masalah berlarut-larut tanpa penyelesaian yang jelas. Jika sekiranya kamu marah sama dia, segera utarakan kepadanya, dan diskusikan solusinya secepat mungkin. Karena jika tidak, masalah itu akan terus menggelayuti dan mungkin menimbulkan perselisihan serius di masa mendatang ketika sudah berada di situasi penuh stress.

Baca Juga: 5 Bulan Baik untuk Melangsungkan Pernikahan Menurut Tradisi Jawa

Verified Writer

Anna Mei

Introvert who has a lot of things in her suitcase.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya