TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Unik Gen Z Atasi Miskomunikasi di Hubungan Asmara, Pakai Emoji

Tentunya, selalu libatkan teknologi!

ilustrasi pasangan gen z (pexels.com/cottonbro studio)

Miskomunikasi dalam hubungan asmara adalah masalah yang cukup sering dihadapi oleh banyak pasangan. Gak terkecuali para Gen Z sekalipun. Pasalnya, menjalin hubungan dengan orang yang berbeda dari diri kita tentu akan menghadapi beberapa kesalahan dalam cara berkomunikasi.

Positifnya, Gen Z ternyata punya cara-cara unik untuk mengatasi masalah satu ini. Di tengah penggunaan teknologi yang meluas dan budaya digital yang terus berkembang, Gen Z memperkenalkan langkah-langkah kreatif yang membantu mengatasi miskomunikasi di dalam hubungan. Berikut lima diantaranya, kamu pernah?

1. Menggunakan aplikasi atau platform komunikasi yang lebih kreatif

ilustrasi generasi z (pexels.com/Charlotte May)

Setuju, kan kalau Gen Z cenderung lebih terbuka terhadap penggunaan aplikasi atau platform komunikasi yang lebih kreatif dan interaktif. Generasi muda ini senang menggabungkan pesan teks dengan gambar, meme, atau emoji untuk mengekspresikan emosi atau maksud yang lebih baik.

Nah, itulah kenapa mereka juga senang menggunakan aplikasi dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan. Seperti Instagram, Snapchat, atau TikTok, yang akan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih visual dan berwarna.

2. Menerapkan komunikasi non-verbal yang intens

ilustrasi emoji (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Di era dimana dunia terus terhubung secara digital, Gen Z menemukan cara untuk memperkuat komunikasi non-verbal mereka. Video call, voice note, atau bahkan menggunakan emoji yang sesuai, dapat menggantikan sebagian besar ekspresi wajah dan bahasa tubuh.

Ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami emosi pasangan meskipun tidak berada di tempat yang sama. Bahkan sebuah emoji pun bisa mengandung makna mendalam bagi mereka, lho.

Baca Juga: 5 Cara Berkomunikasi sama Pasangan yang Introvert, Anti Miskomunikasi!

3. Membangun komunitas positif di media sosial

ilustrasi sedang bermain sosial media (pexels.com/Samson Katt)

Sebagian Gen Z menggunakan media sosial untuk membangun komunitas terkait urusan hubungan asmara. Mereka berbagi pengalaman, meminta saran, atau bahkan belajar dari pengalaman orang lain dalam menghadapi miskomunikasi di dalam hubungan. Unik banget, kan?

Hebatnya, komunitas semacam ini sangat berperan dalam memberikan dukungan. Baik dalam bentuk moral ataupun saran yang memperkaya pemahaman mereka tentang miskomunikasi.

4. Menggunakan metode komunikasi yang lebih terbuka dan jujur

ilustrasi pasangan gen z (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Gak bisa disangkal, nyatanya, Gen Z cenderung lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan dan masalah dalam hubungan mereka. Mereka selalu mencoba untuk lebih jujur dalam berkomunikasi, menyampaikan perasaan tanpa takut akan penolakan atau konfrontasi.

Pendekatan semacam ini membantu mengurangi miskomunikasi dalam hubungan. Karena sebagai pasangan, mereka dapat lebih memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya