TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspadai 5 Hal Ini saat Mencari Jodoh di Media Sosial, Tak Selalu Baik

Jangan sampai terlena terbawa perasaan dulu.

ilustrasi kencan virtual (unsplash.com/Alexa Suter)

Berbagai media sosial yang ada memberi kita kesempatan seluas-luasnya berjejaring dengan siapa saja. Peluang mencari jodoh melalui media sosial pun terbuka tanpa batas. Namun, kamu harus waspada ketika berkenalan secara virtual dengan orang asing.

Banyak kemungkinan yang akan terjadi kepadamu. Bisa juga benar-benar bertemu dengan jodoh yang kamu idamkan. Kemungkinan terburuknya, kamu kecewa karena ekspektasi kamu terhadap seseorang tidak sesuai. Lebih buruk lagi, bisa menjadi ancaman kerugian secara morel dan materiel.

Perhatikan 5 hal ini ketika kamu mencari jodoh melalui media sosial. Kewaspadaan harus selalu kita jaga dengan siapapun.

1. Meminta informasi penting tanpa tujuan jelas

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/CardMapr)

Proses pendekatan secara virtual sebaiknya dilakukan dengan wajar. Kamu memiliki ruang privasi yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain. Tanggapi selagi relevan dengan proses pendekatan pada umumnya.

Detail aktivitas sehari-hari juga baiknya tidak perlu diberitahu. Kemudian data pribadi seperti nomor KTP, kartu debit atau kartu kredit milikmu sebaiknya tidak dibagikan. Jika dimintai hal seperti itu, sebaiknya kamu tolak untuk menghindari tindak kejahatan.

Lalu, berhati-hatilah ketika kamu mengunggah sesuatu di media sosial. Informasi sepele menurutmu bisa jadi sasaran empuk bagi mereka yang berniat jahat.

Baca Juga: 5 Alasan Kencan Virtual Itu Tetap Asyik Dijalani, Gak Ngebosenin!

2. Meminta foto pribadi

ilustrasi kumpulan foto pribadi (unsplash.com/Juliana Malta)

Saling berbagi foto pada dasarnya butuh persetujuan dari kedua belah pihak. Tentu saja foto yang dibagikan dengan teman kencan virtualmu harus dalam batasan wajar. Jangan sekali-kali mengirimkan foto atau video privasi yang tidak boleh diketahui oleh siapapun.

Ini akan menyerangmu suatu saat ketika dia punya kesempatan untuk mengancam. Kamu juga berpotensi menjadi korban pemerasan atau bahkan pelecehan virtual. Waspada, kamu perlu tahu batasannya dan jangan tertipu atas nama cinta.

3. Mengajak bertemu sendirian di tempat yang tidak dikenal

ilustrasi kencan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Ketika sudah merasa saling cocok, boleh saja bertemu di suatu tempat. Ketika kamu ragu untuk datang sendiri, mintalah temanmu untuk menemani. Supaya lebih aman lagi, pastikan area sekitar tempat pertemuan sudah kamu ketahui.

Apabila teman kencanmu merasa keberatan, sebaiknya kamu tidak menuruti pergi sendirian jika tetap meragu. Bukan berarti membatasi, tapi untuk menghindari kejahatan yang tidak diinginkan. Pelaku bisa dilakukan oleh siapa saja, sekalipun teman kencanmu sudah sangat terpercaya.

Jika kamu lebih nyaman pergi sendiri untuk ruang privasi, tetap harus waspada. Pastikan teman kencanmu dapat dipercaya.

4. Terlena dengan afeksi virtual sesaat

ilustrasi afeksi cinta virtual (pexels.com/cottonbro)

Terbawa perasaan melalui virtual sangat mungkin terjadi. Kita memiliki kepercayaan diri tinggi dan merasa diperlakukan sebaik-baiknya. Padahal belum sama sekali bertemu langsung dengan target asmara.

Kagumi sewajarnya agar kamu tidak kecewa ketika bertemu langsung. Kadang kala, informasi dari media sosial calon jodoh tersebut berbeda jauh dengan aslinya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, bersikaplah skeptis dan jangan terbuai ucapan manis.

Baca Juga: 6 Hal Receh tapi Penting yang Sering Terlupakan Saat Kencan Pertama

Verified Writer

Faiz Zaki

One for All. All for One

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya