TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Ada Satu Orang yang Terlihat Lebih Menarik daripada Lainnya? 

#IDNTimesLife fisik dan kepribadian sama-sama punya peran

pexels.com/Fox

Apa kamu pernah bertanya-tanya, kenapa ada orang yang terlihat memikat dan yang lainnya biasa aja? Selain didasari oleh penilaian subjektif, ada hal tertentu yang secara umum dimiliki oleh mereka yang punya kecenderungan lebih atraktif.

Kami mencari tahu alasan universal yang membuat orang lebih menarik melalui beberapa studi. Hasilnya menunjukkan, antara penampilan dan kepribadian sama-sama punya peran. Untuk mengetahui selengkapnya, simak ulasannya beberapa penelitian dan pendapat ahli berikut!

1. Ada lima faktor yang menyebabkan kenapa seseorang terlihat begitu menarik

pexels.com/Katerina Holmes

Kamu barangkali pernah mendapati sosok primadona sekolah atau orang yang paling menawan seangkatan di kampus. Pernah gak terbesit dalam pikiranmu, kenapa banyak orang bisa menyukai satu orang yang sama? 

Dilansir BBC UK, Dr. Claire Hart, Profesor Psikologi di University of Southampton untuk mata kuliah Psychology of Attraction, menyebutkan lima faktor yang membuat seseorang terlihat menarik. Lima pendekatan itu adalah sebagai berikut:

  1. Proximity, di mana kamu akan tertarik dengan orang yang lebih dekat atau sering kamu lihat;
  2. Similarity, ketika orang yang kamu suka memiliki ketertarikan, nilai, atau minat yang sama;
  3. Reciprocity, saat kamu mulai menaruh perhatian pada orang yang menyukaimu;
  4. Physical attractiveness, faktor terkait seberapa good looking seseorang di matamu;
  5. Familiarity, ketika kamu lebih menyukai orang yang memberi rasa nyaman.

2. Artis yang mengalami cinta lokasi atau hubungan setelah penggarapan film, adalah contoh proximity berdasarkan frekuensi pertemuan

instagram.com/chelseaoliviaa

Dilansir Insider, J. Celeste Walley-Jean, Profesor Psikologi di Clayton State University, mengatakan bahwa pertemuan dengan seseorang secara intens, membuat kita lebih mungkin tertarik dengannya.

Meski ketertarikan itu bukanlah sesuatu yang bisa dijelaskan dengan konkret, namun coba kamu perhatikan artis yang kedapatan menjalin kasih setelah penggarapan film atau serial. Ini terkait faktor proximity sebelumnya, bahwa ketertarikan bisa muncul dari orang yang punya kedekatan secara intens sama kamu. 

Baca Juga: Keyakinan Seperti Ini yang Bikin Orang Sulit Bertemu Jodoh

3. Studi lain menyebutkan, beberapa orang lebih tertarik dengan mereka yang memiliki karakteristik gen berbeda

pexels.com/Yaroslav Shuraev

Terkait dampak perkawinan sedarah yang lebih mungkin menghasilkan keturunan abnormal, topik ini barangkali masih beririsan dengan studi yang dilakukan oleh Profesor Maria da Graca Bicalho, kepala Laboratorium Imunologenetika dan Histokompatibilitas di Universitas Parana, Brazil. 

Ia dan tim menghasilkan temuan bahwa orang dengan beragam Mayor Histocompability Complex (MHC), lebih mungkin memilih satu sama lain sebagai pasangan daripada mereka yang memiliki MHC serupa. Ini merupakan strategi evolusioner untuk memastikan reproduksi yang sehat. 

Dalam penelitian Opposites Attract: How Genetics Influences Humans to Choose Their Mates ini, Maria da Graca Bicalho dan tim ingin menunjukkan bahwa sedikit variasi biologi dalam hal reproduksi akan menguntungkan individu.

Ketika MHC sangat berbeda dengan pasangan, bahaya perkawinan dengan gen yang sama, jadi terhindar dan variabilitas genetik dari keturunan yang dihasilkan akan meningkat. Artinya, memilih pasangan dengan karakter berbeda akan menghasilkan keturunan lebih sehat serta memiliki kekebalan lebih baik. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kamu bisa saja lebih tertarik pada seseorang yang memiliki karakteristik berbeda denganmu. Sebab secara biologis, dengan berpasangan sama dia, kalian akan menghasilkan keturunan lebih sehat karena gen yang lebih bervariatif. 

4. Perilaku altruistik individu menjadi salah satu alasan kenapa ia terlihat menarik dan lebih disukai

pexels.com/Katie E

Dalam studi Personality and Individual Differences 'Personality Manipulations: Do they modulate facial attractiveness ratings?' oleh Yan Zhang dan timnya, menunjukkan jika seseorang yang baik hati, membuatnya tampak menarik dan lebih disukai. Penelitian ini menempatkan karakter positif pada foto seseorang yang hasilnya dinilai lebih tampan daripada yang tidak. 

Lebih lanjut lagi, perilaku altruistik bahkan menjadi salah satu kualitas yang disukai bahkan menjadi indikator nenek moyang kita dalam menemukan jodoh. Dilansir dari Insider, Tim Phillips, Psikiater dari University of Nottingham, mengatakan bahwa biaya membesarkan anak yang semakin tinggi membuat orang terdahulu harus memilih pasangan yang bersedia dan mampu menjadi orangtua yang baik dan bertahan lama.

Inilah kenapa menurut Phillips, tampilan altruisme bisa saja memberikan petunjuk akurat yang menyebabkan hubungan antara altruisme manusia dan seleksi seksual. 

Baca Juga: Masih Sering Insecure sama Hubungan Kamu? Sadari Sebelum Jadi Kronis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya