TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Harus Putus, 7 Hal Baik Saat Keluar dari Toxic Relationship

Kamu jadi pribadi yang lebih sabar

imdb.com

Salah satu indikasi hubungan tengah berada pada toxic relationship adalah ketika terkurasnya emosi pada salah satu atau kedua belah pihak secara terus menerus. Biasanya pasangan tidak bisa keluar dari belenggu ini karena masih merasa saling membutuhkan. Di sisi lain, ada dilema dari akar masalah yang tak terselesaikan karena kedua belah pihak enggan mengendorkan pendapatnya.

Putus bukan satu-satunya alternatif untuk keluar dari hubungan yang merugikan ini lho. Bukan tidak mungkin kalian akan menemukan titik temu tanpa perlu berpisah. Nah, inilah beberapa hal yang bisa didapat saat berani keluar dari hubungan yang tidak sehat.

1. Jadi mengenal diri lebih dalam, sekaligus tahu apa yang akan dilakukan untuk hubungan ke depan

imdb.com

Salah satu cara keluar dari hubungan yang tidak sehat adalah menemukan muara dari permasalahan yang ada. Jika mau menyadari muara dari permasalahan dan segera menguraikannya secara gamblang, ini akan membantu mengenal diri sekaligus pasangan lebih dalam.

Mengetahui duduk perkara menjadi tanda keseriusan dalam hubungan, pasangan jadi tahu apa yang dilakukan untuk menyelesaikan pola yang kurang sehat tersebut. 

2. Memahami bahwa setiap hubungan itu butuh perjuangan untuk bisa bertahan

imdb.com

Setiap hubungan itu butuh diperjuangkan, kalau tidak begitu untuk apa ketika dari awal sudah sepakat berkomitmen. Mau memperjuangkan seseorang adalah tanda bahwa pasangan tidak sekadar main-main. Ini alasan kenapa pasangan yang serius justru akan mencoba saling memahami hingga terbebas dari hubungan yang hanya mengurasi emosi ini.

3. Lebih bisa mengendalikan diri dan saling menerima, terlebih untuk kekurangan pasangan

imdb.com

Ketika ada hal-hal yang membuat tertekan salah satu pasangan, berarti ada perkara yang harus dibicarakan. Pasangan yang punya pola komunikasi sehat tidak takut untuk membicarakan hal ini. Di sisi lain hubungan yang tidak sehat barakar dari individu yang kurang memiliki pengendalian diri atau justru sisi asertif dari dirinya.

Pasangan yang bisa keluar dari toxic relationship secara otomatis akan lebih mampu mengendalikan dirinya, tahu keputusan yang tepat untuk memilih bertahan atau mengakhiri hubungan. Mereka dilatih untuk lebih mencintai diri sendiri dan menerima pasangannya.

Baca Juga: Selama Pacaran, Selalu Terdapat 5 Hal Ini? Awas Toxic Relationship

4. Kepercayaan akan terbangun, mengerti bahwa ketulusan akan mengalahkan sisi egois dalam diri

imdb.com

Mereka yang memilih bertahan akan secara tidak langsung lebih mempercayai pasangan. Ada hal-hal yang membuatnya tahu bahwa ketulusan datang saat mampu mengalahkan sisi egois dalam diri.

Itulah alasan kenapa hubungan yang tidak sehat masih bisa diperbaiki dengan saling menerima kekurangan satu dengan yang lain. Justru ketika bisa melewati ujian dalam hubungan, pasangan akan jadi lebih dewasa dalam menyikapi masalah.

5. Jadi tahu bagaimana mencintai diri sendiri dan pasangan dengan cara yang benar

imdb.com

Menjalani hubungan yang tidak sehat bukanlah hal mudah, hanya orang yang mengalaminya yang tahu hal ini. Sehingga ketika bisa keluar dari toxic relationship, pasangan akan tahu bagaimana mencintai diri dan pasangannya dengan cara yang benar. Tidak mudah terpancing emosi untuk perkara yang tidak seberapa dan tahu bahwa kuranglah bijak ketika merespon sesuatu secara berlebihan.

6. Hubungan yang sehat akan selalu saling mendukung dan mengarah ke hal yang positif

imdb.com

Kalau pada toxic relationship yang ada hanya ketidakpuasan, kebencian, dan perasaan ingin menang sendiri; sebaliknya hubungan yang sehat akan mengajari untuk saling mendukung satu dengan yang lain. Apa yang dilakukan akan selalu mengarah pada hal positif dan produktif, pasangan akan selalu memberi apresiasi satu dengan yang lain. 

Baca Juga: Mau Gak Mau, Terimalah 6 Kenyataan Ini Saat Jalani Toxic Relationship

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya