TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jomlo Usia 30-an Jadi Sasaran Empuk Omongan Banyak Orang

Siap-siap kuping panas, ya?

Pixabay.com/rawpixel

Dalam pandangan umum, orang yang sudah mencapai usia 30-an, namun belum menikah, biasanya akan langsung dianggap sebagai "orang aneh". Meski belum paham benar penyebab mengapa seseorang belum menikah, orang biasanya akan langsung menghujaninya dengan omongan brutal.

Julukan-julukan sadis pun biasanya akan terlontar mengiringi saat tersebut, apalagi kalau dia belum juga menunjukkan tanda-tanda akan menemukan pasangan. Berikut ini beberapa alasan sederhana mengapa jomlo usia 30-an kerap jadi korban omongan banyak orang yang kadang membuat sakit hati.

1. Sedikit saja melenceng dari standar umum, jomlo akan dianggap sebagai "orang aneh"

Pixabay.com/rawpixel

Standar umum masyarakat tentang batas usia pernikahan memang biasanya menjadi patokan dalam menentukan seseorang disebut "aneh" atau tidak. Sedikit saja melenceng dari standar umum tersebut, jangan berharap bisa lolos dari omongan-omongan nyelekit orang-orang terdekat yang membuat hati terluka.

Namun, jika pikiran tetap positif, omongan orang sejatinya merupakan doa bagi kamu untuk segera menemukan tambatan hati. Bukankah kita hidup di dunia memang membutuhkan pasangan yang akan menemani masa tua nanti?

Baca Juga: Hargai Teman Jomlo, Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Mereka

2. Membicarakan kekurangan bagi sebagian orang merupakan bagian dari gaya hidup

blog.arkadin.com

Tidak semua sih, namun memang kebanyakan orang biasanya lebih tertarik membahas kekurangan orang dari sudut pandang tak baiknya. Termasuk ketika melihat seseorang belum menikah meski usia sudah matang, mereka pasti akan beranggapan macam-macam dengan memberikan julukan negatif.

Seolah sudah menjadi gaya hidup, membicarakan kekurangan orang bagi sebagian kalangan bisa memberikan kebahagiaan tak terlupakan. Namun, karena setiap orang punya sisi terlemah masing-masing, membicarakan keburukan orang tentu saja bukan merupakan perilaku manusia yang beriman.

3. Anggapan-anggapan nyelekit lain yang biasanya datang bersamaan

Pixabay.com/StockSnap

Saat banyak orang membicarakan jomlo usia 30-an dengan brutal, biasanya akan ada anggapan-anggapan lain yang datang menyertai. Tak hanya mengenai status jomlonya, namun sudah mengarah ke hal-hal pribadi yang bukan menjadi ranah urusannya.

Jika tak pandai-pandai menata hati, anggapan-anggapan tersebut bisa saja membuat hati dan perasaan korban menjadi semakin tersakiti. Namun, selama kamu tetap berpikiran positif, omongan-omongan orang lain anggap saja sebagai angin lalu yang tak akan berpengaruh besar dalam kehidupanmu.

4. Status seseorang memang biasanya menjadi topik pembicaraan yang menarik

Pixabay.com/Free-Photos

Status seseorang biasanya menjadi topik pembicaraan yang cukup menarik untuk dibahas bagi golongan orang-orang tertentu. Meski tak semua, kamu pasti sering mendengar celotehan mereka yang membahas status jomlo seseorang dari sudut tak menyenangkan.

Tak mengapa, omongan orang lain sejatinya bisa kamu jadikan pedoman agar bisa menyesuaikan standar orang dengan kemampuan diri.

Baca Juga: 6 Tips Beradaptasi dengan Status Baru Sebagai Jomlo, Gak Usah Malu! 

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya