TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan yang Bisa Membuatmu Terus Terjebak di Hubungan yang Toxic

Jangan biarkan hubungan toxic terus bertahan selamanya

Ilustrasi perempuan merenung (videoblocks.com)

Dalam hubungan, kadang kala ada pasangan yang memutuskan untuk menderita dari pada berpisah. Bahkan ada juga dari pasangan itu yang mencari alternatif lain seperti psikoterapi padahal mereka sadar dan tahu bahwa sumber masalah mereka ada pada hubungan toxic yang masih tetap di pertahankan. Ada beberapa alasan yang membuat mereka tetap bertahan, di bawah ini ada 5 diantaranya. 

1. Kamu terlalu takut untuk merasakan sedih berkepanjangan ketika putus dari sebuah hubungan

Ilustrasi perempuan merenung (unsplash.com/@joshrh19)

Setiap pilihan hidup pasti akan ada pengorbanan. Namun pada kenyatannya kadang kita harus mundur satu langkah untuk berlari seribu langkah kedepan. Keputusan untuk berpisah memang bisa memberikan pengalaman buruk yang tak akan pernah bisa kita lupakan. Namun tidak ada salahnya jika kita merasakan hal itu sebagai pengalaman membangun hubungan yang jauh lebih baik kedepannya, jadi kita harus siap dengan kesedihan sesaat dari pada terbelenggu dalam penderitaan hubungan yang tidak menyehatkan. 

Baca Juga: 5 Tanda Jika Calon Mama Mertuamu Tergolong "Toxic Mom"

2. Menghindari pandangan negatif dari banyak orang

ilustrasi perempuan (Unsplash.com/benwhitephotography)

Mau tidak mau lingkungan pasti akan selalu menilai setiap keputusan yang ada dalam hidup kita. Kadang kala kita terjebak untuk membuat keputusan yang di anggap baik oleh lingkungan namun sebenarnya hal itu sangat merugikan kita. Kita tidak perlu harus terus menerus menyesuaikan pola hidup yang sesuai dengan masyarakat sekitar.

Contohnya saja pada kasus perceraian, yang sampai sekarang masih di anggap tabu di masyarakat. Pada kenyataannya perceraian tidak selalu bernilai buruk, jika dalam suatu hubungan kita tidak pernah bisa bahagia dengan berbagai alasan, mencari pemecahan tapi tak ada jalan keluar, maka perceraian bisa menjadi opsi yang paling baik bagi mereka  dari pada terjebak dari hubungan yang buruk selama lamanya.  

3. Ingin melindungi anak

Ilustrasi orangtua bertengkar (sleeblackwell.co.uk)

Kadang kala orang tua yang memutuskan untuk tidak berpisah salah satu alasannya adalah anak mereka. Mereka merasa perpisahan akan berdampak buruk terhadap perkembangan sang anak, tapi sebenarnya tidak berpisah juga memberikan dampak buruk bagi mereka.

Hubungan yang tidak sehat sering kali melahirkan pertengkaran terus menerus, perselingkuhan, bahkan kebiasaan buruk pada pasangan. Apakah tidak sama saja anak-anak dalam akan tumbuh dilingkungan yang negatif terus-menerus, hal ini juga bisa menggangu kondisi psikologisnya.

Cara terbaik untuk mereka harusnya bercerai dan tetap memberikan perhatian serta kasih sayang terhadap anak-anak mereka

4. Terus menerus meyakinkan diri bahwa pasangan bisa mengubah sikapnya

Ilustrasi orangtua bertengkar (powerofpositivity.com)

Banyak orang sering kali tetap bertahan pada hubungan yang tidak sehat dengan alasan bahwa kedepan ada harapan pasangan mereka akan menjadi baik, walaupun dari waktu ke waktu malah menunjukan sebaliknya. Ada kalanya kita harus bisa lepas dari rasa optimis dan melihat kenyataan yang ada, jika memang tidak bisa di pertahankan maka tidak perlu untuk tetap berangan angan.  

Baca Juga: 5 Keyakinan Ini Akan Kamu Miliki Jika Dibesarkan Oleh Toxic Parent

Verified Writer

Indra Dwi Prakoso

Young and Blessed

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya