5 Alasan Jangan Terlalu Cinta Pasangan selama Belum Terikat Pernikahan
#IDNTimesLife Jaga hatimu bila janur kuning belum terpasang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cinta memang bisa bikin hati siapa saja berbunga-bunga. Saat jatuh cinta, dunia terasa begitu indah dan pasanganmu pun tampak sempurna. Dan itu pula yang membuatmu memberikan cinta totalitas untuknya.
Namun, kamu mesti ingat. Bahwa semua yang berlebihan itu gak baik. Termasuk dalam mencintai seseorang. Apalagi kalau dia statusnya masih sekadar pacar, belum jadi pendamping sehidup semati. Dan inilah alasan kenapa kamu mesti mencintai pacarmu sewajarnya saja!
1. Terlalu mencintainya bisa membuatmu lupa risiko berpisah
Jika cintamu padanya saat ini terlalu dalam, khawatirnya kamu gak bakal terima kenyataan ketika nanti ternyata putus di tengah jalan. Karena yang sudah berumah tangga saja bisa berpisah, apalagi yang statusnya baru pacaran. Risiko berpisahnya besar, karena belum ada ikatan resmi antara kamu dan dia.
Bukan berarti hubungan yang saat ini kamu jalani boleh dianggap gak serius, hanya saja, ketika telah menikah, ada tanggung jawab besar, yang membuatmu mau gak mau wajib berkomitmen, supaya pernikahanmu tetap kekal. Sementara ketika pacaran, rasa tanggung jawab itu belum begitu kental. Dan ini pula, yang membuat banyak pasangan gampang mengucap kata putus saat berpacaran.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk saat Memaksa Pasangan Bertahan meski Dia Ingin Putus
Baca Juga: 5 Alternatif Ungkapan Rasa Cinta Kepada Pasangan, Biar Gak Monoton!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.