TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bijak Menghadapi Teman Lama yang Suka Bikin Tertekan

Teman baik sih, cuma kadang toksik!

Pexels/Pressmaster

Guys, apakah kalian punya teman lama atau yang sudah dekat sekali namun kadang malah memberimu pressure tersendiri dalam hubungan pertemanan kalian? Misal kamu lagi mau hemat tapi dia ngajak nongkrong melulu, dan kalau kamu gak mau ikut dia bilang kamu gak setia kawan lagi. 

Nah, sebenarnya gimana sih cara bijak buat menghadapi teman yang begini? Biar gak usah memutuskan tali pertemanan, yuk simak 5 tips berikut ini.

1. Utarakan tujuan hidupmu padanya

businessinsider.com

Pastinya kehidupanmu kini dengan saat kamu mengenal teman dekat kamu ini sudah jauh berbeda. Mungkin kamu mengenalnya saat masih SMA. Nah, saat ini, kalian sudah sama - sama bekerja. Jadi goal hidup kalian pasti sudah jauh berbeda. 

Nah, sebagai seorang teman yang baik, kalian harus jelaskan secara bijak goal kalian kini. Sehingga lama-lama teman kamu ini akan mengerti. Gak usah berharap ia akan cepat mengerti, namun tetap utarakan saja.

Baca Juga: Catat! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Teman Malas Ngobrol Lama Denganmu

2. Samakan visi dalam mencapai tujuan kehidupan

inc.com

Nah setelah dia akhirnya tau dan bosan juga dengerin cita-cita kamu, maka kalian harus sama-sama mempunyai visi misi yang sama, nih buat mencapai goal masing-masing. Misal kalau kamu ingin menikah sebelum usia 30, maka kamu harus lebih giat bekerja, cari penghasilan tambahan, dsb. Yang jelas kamu dan teman kamu sama-sama tahu visi, dan misi masing-masing sehingga harapannya dia akan mengerti dan gak toksik lagi. 

3. Ciptakan batasan dalam pertemanan

pixabay.com/loilamtan

Nah, sering kali hal ini dilupakan di dalam hubungan pertemanan. Karena semakin dekat hubungan, maka semakin pula berkurangnya rasa saling menghormati.

Kalian harus secara sadar atau tidak sadar, mengetahui ranah kalian. Jangan melebihi batasan jika kalian tetap ingin menjadi seorang sahabat. Pisahkan masalah pribadi yang bersifat privasi dengan masalah yang memang dapat dibagi. Dan sebagai seorang sahabat, kalian harus mengerti privasi teman kalian juga.

4. Utarakanlah perasaan kalian secara terbuka

pixabay.com/sasint

Jika dalam usaha kalian menerapkan poin di atas masih menemukan kendala, teman kamu masih aja toksik dengan mengganggu usaha kamu dalam mencapai cita-citamu dengan alasan persahabatan, maka utarakanlah keberatanmu secara langsung.

Mungkin di sini akan timbul konflik, namun akan jauh lebih baik dibicarakan di depan daripada kamu mengumbar kekesalan di belakang teman kamu. 

Baca Juga: 5 Hal Sepele yang Dapat Membuatmu Dijauhi oleh Teman-teman

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya