Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Suka gemas gak sih, kalau mendengarkan sekelompok orang berdebat tentang lebih baik menjadi jomblo atau punya pacar? Ujung-ujungnya, yang punya pacar mengejek yang jomblo.
Begitu juga yang jomblo memburuk-burukkan orang yang berpacaran. Ini sih, sama seperti perdebatan tentang selera masing-masing. Gak bakal ada akhirnya.
Daripada ikut pusing dengan perdebatan seperti itu, yuk bantu kasih mereka pencerahan dengan pandangan yang berimbang. Seperti ulasan berikut ini yang akan menyorot sisi positif dari setiap status di atas.
1. Jomblo kesepian di malam Minggu itu cuma mitos
ilustrasi santai menikmati es krim (unsplash.com/duncan_shaffer) Dunia seluas ini dengan begitu banyak orang di sekitar kita. Kita punya teman, keluarga, juga tetangga. Berbagai hiburan pun dapat dinikmati dengan mudah dan berbiaya terjangkau.
Terlalu gak masuk akal jika kita merasa kesepian hanya karena gak punya pacar. Jomblo kesepian di malam Minggu lebih merupakan pandangan sepihak dari mereka yang gak terbiasa hidup tanpa pacar.
2. Berpacaran bakal mengasyikkan jika kita telah bertemu orang yang tepat
ilustrasi pasangan (unsplash.com/lolygalina) Ya iyalah. Kalau berpacaran gak membuat hati senang, tentu gak ada yang melakukannya, kan? Namun poin pentingnya ialah dengan siapa kita berpacaran.
Apabila kita berpacaran dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita, sudah pasti dunia serasa milik berdua. Akan tetapi jika kita berpacaran dengan orang yang toksiknya minta ampun, serasa lagi mencicipi neraka deh.
Baca Juga: 5 Karakter yang Bikin Jomblo Punya Hidup Bermakna
3. Jomblo gak perlu repot memikirkan perasaan dan kebutuhan pacar
ilustrasi seorang pria (unsplash.com/nathalynn) Bukan berarti semua jomblo itu makhluk egois. Namun nyatanya, menjadi jomblo itu gak banyak pikiran. Kita bebas melakukan apa saja yang diinginkan, tentu sejauh gak merugikan orang lain.
Berbeda sekali dengan mereka yang sudah punya pacar. Dalam banyak hal, mereka harus membicarakannya dengan pacar masing-masing. Mereka juga wajib lebih menjaga sikap demi gak melukai perasaan pacar.
4. Fokus para jomblo pun bisa utuh untuk pendidikan atau pekerjaannya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/george-milton) Dua hal ini memang penting banget kan, buat masa depan kita? Oleh karena itu, kita gak usah malu kalau lebih nyaman menjadi jomblo sekalipun kebanyakan teman sudah punya pacar.
Kita yang tahu apa yang paling penting dalam hidup kita saat ini. Kalau kita sedang harus berkonsentrasi penuh pada pendidikan atau pekerjaan, gak ada salahnya mengesampingkan dulu urusan pacaran.
5. Namun, punya pacar yang baik juga dapat menjadi penyemangat dalam hidup
ilustrasi berpacaran (pexels.com/dewey-gallery-2389867) Melanjutkan pembahasan poin sebelumnya. Apakah itu berarti punya pacar selalu berakibat buruk pada pendidikan atau pekerjaan kita? Tentu saja gak begitu.
Misalnya, pacar kita lulusan terbaik di kampusnya atau karyawan teladan di kantornya. Kita pasti akan terinspirasi olehnya. Bahkan jika dia gak 'sehebat' itu, dengan semangat yang sama, kita bisa mengembangkan diri bersama pacar.
6. Sudah bekerja dan masih jomblo bikin kita leluasa menikmati hidup
ilustrasi seorang pria (pexels.com/michael-burrows) Bagaimana hidup gak terasa nikmat bila kita leluasa menggunakan penghasilan untuk diri sendiri? Mau berlibur ke mana pun, kita cuma perlu memikirkan biaya untuk satu orang.
Kita bisa sering menyenangkan diri sendiri dan keluarga. Mau ngasih apa-apa ke sahabat juga gak perlu berpikir dua kali karena khawatir uang kita gak cukup buat beli kado saat pacar ultah. Kita pun dapat lebih sering berdonasi, lho.
Baca Juga: 5 Hal Menyenangkan ketika Kamu dan Pacar Sudah Seperti Teman
