Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Niat hati berpacaran agar kamu lebih bahagia bersama orang yang dicintai. Namun setelah menjalani hubungan beberapa bulan saja, ternyata kamu malah lebih gampang stres. Sampai di titik tertentu, dirimu merasa tidak tahan dan menginginkan buat putus saja.
Wajarkah yang kamu alami? Hal seperti di atas bisa saja menimpamu, terlebih jika ini pertama kalinya kamu berpacaran. Ada hal-hal yang berpotensi meningkatkan stresmu, yaitu:
1. Sifat mudah cemburu
ilustrasi pacaran (pexels.com/Daria Klimova) Baik sifat ini ada padamu maupun pacar, sama-sama bikin stres. Kalau kamu yang mudah cemburu, sudah menjadi pacarnya saja tak serta-merta membuatmu merasa aman dari rasa takut bakal kehilangan dia. Dirimu menghabiskan banyak waktu serta tenaga hanya untuk mencemaskan dia akan direbut oleh orang lain.
Begitu pula bila pacarmu yang gampang cemburu. Kamu dibuat lelah oleh dugaan-dugaan buruknya padamu yang tanpa bukti. Penjelasan seperti apa pun rasanya sulit untuk membuatnya percaya bahwa kamu setia pada dia seorang.
Baca Juga: Tetap Mau Pacaran Sama Orang Toxic? Begini 5 Tipsnya!
2. Pacar menuntut perhatian sepanjang waktu
ilustrasi pacaran (pexels.com/Phạm Chung) Tanpa diminta pun, kamu tentu akan memperhatikan orang yang kamu cintai. Namun ketika keinginannya buat terus diperhatikan mulai mengganggu aktivitasmu, inilah masalahnya. Bagaimanapun, kamu tidak hanya hidup buat berpacaran.
Dirimu punya segudang tugas yang kudu dikerjakan dengan fokus penuh. Tingginya kebutuhan pacar akan perhatian dapat menjadi hambatan besar dalam kegiatan harianmu. Kalau kamu dianggapnya kurang perhatian, pasti langsung dihubungkan dengan tiadanya rasa cinta.
3. Biaya pacaran yang ternyata gak sedikit
ilustrasi pasangan (pexels.com/Heber Vazquez) Ongkos pacaran sebenarnya bisa ditekan. Akan tetapi, ini tentu tergantung dari gaya pacaran kalian. Bila kamu dan pacar tak menuruti gengsi dan bisa berpacaran dengan sederhana, biaya tidak perlu menjadi persoalan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun apabila pacarmu banyak tuntutan sedangkan kamu sendiri gengsi kalau tidak memenuhinya, biaya niscaya melonjak. Penghasilanmu dapat habis cuma buat pacaran. Kalian malah terancam gagal menyiapkan masa depan sebagai sebuah keluarga.
4. Orangtua yang tidak suportif pada hubungan kalian
ilustrasi pacaran (pexels.com/cottonbro studio) Alasan orangtua tak mendukung hubungan kalian bisa bermacam-macam. Minimnya support dari mereka dapat disebabkan oleh usia kalian yang masih terlalu muda dan kekhawatiran kalian terjebak pergaulan bebas.
Bisa juga orangtua pacar merasa tidak cocok denganmu atau orangtuamu yang merasa gak cocok dengan sifat pacarmu. Walaupun kalian dapat bertemu di luar rumah, sedikit banyak sikap negatif orangtua menjadi rintangan dalam hubungan kalian. Kalian terancam sulit melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
5. Rumitnya masalah dalam kehidupan pacar
ilustrasi pacaran (pexels.com/cottonbro studio) Kamu tahu bahwa hidup bukanlah garis lurus melainkan jalan yang berliku dan naik turun. Kehidupan pacarmu termasuk dalam jalan yang tikungannya begitu tajam, turunannya amat curam, dan dipenuhi lubang besar.
Sekalipun hidupmu juga gak mulus, perbedaan kondisi yang amat jauh bisa menyulitkan hubungan kalian. Kamu tak pernah dapat sepenuhnya memahami apalagi memberikan dukungan pada pacar. Segala masalah dalam kehidupannya, seperti keluarga yang broken home, bisa bikin kamu kewalahan karena keluargamu hidup harmonis.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Siap Pacaran Lagi, Yakin Sudah Move On?