TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Dia Gak Terima Saat Diputusin, Bukan Berarti Masih Sayang

#IDNTimesLife Sering kali cuma kesal sama caramu

ilustrasi pasangan (Unsplash.com/coast77)

Banyak yang menganggap putus saat masih pacaran itu hal biasa. Memang benar sih, hubungan bisa dibentuk, bisa juga diakhiri. Namun jangan saking biasanya hal ini terjadi, kamu lantas sembrono saat mutusin pacarmu, ya!

Jelas, dia akan menunjukkan rasa tidak terima. Bisa-bisa kalian terlibat cekcok berkepanjangan yang bikin hidupmu jauh dari tenang. Perlu dimengerti, dia gak terima bukan berarti karena masih sangat menyayangimu, lho.

Sebab sebesar apa pun rasa sayangnya padamu, dia bakal langsung sakit hati kalau caramu memutuskannya seperti di bawah ini. 

1. Kamu yang salah, kamu juga yang mutusin

ilustrasi sedih (Unsplash.com/mxsh)

Mungkin maksudmu cuma biar masalah gak berlarut-larut. Kamu sadar kesalahanmu fatal, bikin dia menderita banget. Oleh karena itu, kamu berusaha mempertanggungjawabkannya dengan jalan menyudahi hubungan itu.

Kamu pikir, ini hukuman yang setimpal buatmu. Sayangnya, kamu lupa. Keputusan buat terlebih dahulu memutuskannya malah bisa membuat pacarmu merasa makin gak berharga di matamu, lho.

Dia merasa, seharusnya dia yang menghukummu. Apa pun keputusannya, kamu harus mengikutinya. Bukan malah kamu melangkahinya begitu. Cepat-cepat memutuskannya setelah kamu melakukan kesalahan besar malah mengesankan kamu cuma mau lari dari tanggung jawab.

2. Gak ada alasan yang jelas buat memutuskannya

ilustrasi sedih (Unsplash.com/whoislimos)

Saat kamu merasa berhak mutusin, pacarmu juga berhak banget meminta penjelasan seterang-terangnya darimu. Kalau kamu gak bisa memberikan alasan yang kuat tetapi tetap berkeras mutusin dia, wajar bila dia merasa cuma dipermainkan.

Dia jadi yakin kalau selama ini kamu gak serius dalam menjalin hubungan dengannya. Bahkan mungkin, dengan siapa pun. Putus selalu menjadi kata kuncimu kalau sudah bosan dengan pasangan.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal ketika Iri Mantan Punya Pacar Baru

3. Masa mutusinnya cuma lewat pesan?

ilustrasi cowok sedih (Unsplash.com/sooprun)

Barangkali kamu cuma gak mau muncul banyak drama kalau mutusinnya pakai acara ketemuan dulu. Kamu gak siap kalau-kalau dia heboh di tempat dan bikin kamu malu. Namun tetap saja, mutusin cuma lewat pesan bakal bikin dia merasa gak dihargai banget.

Dahulu, saat masih sayang-sayangnya, kamu mengejar dia ke mana-mana. Minimal selalu meneleponnya. Namun saat hubungan sudah di ujung tanduk, kamu seperti gak tahu cara yang lebih baik untuk mengakhirinya.

Apalagi kalau kalian sudah lama pacaran. Mutusin cuma lewat pesan akan membuatnya merasa kebersamaan kalian selama ini gak ada artinya buatmu. Apa gak bisa duduk bersama dan menyampaikan keinginanmu secara langsung sembari mendengarkan pendapatnya?

4. Sudah mau nikah, kok tiba-tiba minta putus?

ilustrasi menangis (Unsplash.com/benisinca)

Sebenarnya sih, putus memang bisa terjadi kapan saja. Jangankan yang baru akan menikah, yang sudah menikah sekian puluh tahun pun bisa berpisah. Akan tetapi kalau putusnya makin mendekati hari pernikahan, makin pedih baginya.

Rencana menikah itu kan, bukan sesuatu yang sepele. Gak seperti rencana liburan atau sekadar nonton film yang bisa dibatalkan kapan pun. Ini menyangkut keluarga besar.

Dia pasti malu banget. Gak cuma sama keluarganya melainkan juga sama teman-teman dan semua tetangga yang tahu kalau kalian sudah akan menikah. Dia gak tahu bagaimana akan mengabarkan dan menjelaskan berita seburuk itu pada semua orang.

Baca Juga: 5 Efek Buruk saat Masih Sering Stalking Mantan Pacar di Media Sosial 

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya