TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Topik yang Wajib Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Nikah

Pernikahan yang langgeng perlu diusahakan 

ilustrasi pasangan yang baru menikah (pexels.com/Jonathan Borba)

Setiap pasangan yang sudah serius menjalin sebuah hubungan, golnya adalah ingin menikah. Tapi, menikah adalah sebuah hal yang jauh berbeda dibanding masa pacaran. Masa pacaran yang cukup lama gak menjamin kamu sudah mengenal pasanganmu secara mendalam.

Maka itu, kamu dan pasangan perlu membahas beberapa hal terkait dengan kehidupan pernikahan. Ini penting supaya kamu benar-benar tahu apa visi, misi, dan impian pasanganmu setelah menikah.

1. Keyakinan

ilustrasi pasangan yang sedang kasmaran (pexels.com/Jonathan Borba)

Hal yang perlu dibicarakan pertama kali adalah soal keyakinan. Apakah kamu dan pasangan sudah benar-benar yakin ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan? Bagaimana juga dengan kedua orang tua kalian, sudah merestui atau belum?

Jangan sampai salah satu dari kalian sebenarnya masih ada yang ragu. Hal itu bisa berbahaya untuk masa depan pernikahanmu nanti.

2. Tempat tinggal

ilustrasi keluarga bermain di depan rumah (pexels.com/cottonbro)

Terlihat receh, tapi ini hal penting yang perlu dibicarakan. Coba tanya ke pasangan, setelah menikah ingin tinggal di mana? Apakah di rumah orang tua, apartemen, mengontrak atau membeli rumah?

Jangan kaget juga ya ketika mendengar jawaban dari pasangan. Karena beberapa orang ada yang menjawab hanya ingin tinggal di kota mereka tinggal saat itu dan tidak mau pindah.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Diskusikan Baik-baik Sebelum Menikah

3. Keuangan

ilustrasi pasangan sedang membicarakan kondisi finansial (pexels.com/Karolina Grabowska)

Uang merupakan topik yang sensitif. Tapi kamu perlu tahu kondisi finansial pasangan, mulai dari gaji yang didapatkan setiap bulan, pemasukan di luar gaji (bila ada), pengeluaran, hingga utang. Jangan sampai setelah menikah kamu baru mengetahui kalau pasanganmu memiliki banyak utang, itu bisa jadi sumber konflik.

Kamu juga perlu bicarakan apakah nanti uang akan dipegang sendiri-sendiri atau diserahkan pada istri. Misalnya uang dipegang sendiri-sendiri, maka perlu dibuat pembagian siapa yang harus membeli kebutuhan rumah tangga, listrik, air, cicilan rumah, pendidikan anak, dan sebagainya.

4. Tabungan

ilustrasi tabungan (pexels.com/maitree rimthong)

Kebutuhan hidup setiap tahun pasti akan selalu meningkat. Untuk itu perlu perencanaan keuangan yang baik dan terencana. Hitung baik-baik berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pendidikan anak, kesehatan dan sebagainya. Setelah tahu, barulah kalian mulai menghitung dana yang harus dialokasikan untuk ditabung setiap bulan.

5. Karier

ilustrasi pria yang sedang bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu dan pasangan pasti memiliki gol tersendiri yang ingin dicapai dalam karier. Untuk mencapai gol tersebut pasti ada upaya yang harus dilakukan oleh pasangan. Bila tidak dibicarakan sejak awal, jangan sampai karier kalian justru jadi terhambat karena pasangan tidak setuju.

6. Anak dan pola asuh

ilustrasi orang tua sedang bermain bersama anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sangat penting membicarakan apakah kalian ingin memiliki anak atau tidak. Bila jawabannya, ingin, pertanyaan selanjutnya adalah kamu dan pasangan ingin memiliki berapa anak?

Setelah itu, baru mulai membahas tentang pola asuh yang akan diterapkan pada anak. Kamu dan pasangan harus sepakat supaya anak benar-benar bisa tumbuh seperti yang kalian inginkan. Perlu juga dibicarakan bila sudah memiliki anak, apakah akan memakai pengasuh, dititipkan orang tua, atau full diasuh oleh kamu dan pasangan.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Diskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Writer

Nuel Wicaksono

Penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya