Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika menjalin hubungan asmara, pasti kamu ingin semua berjalan lancar. Ternyata lancarnya jalin cinta gak membuktikan kalau hubungan kamu dengan pacar itu sehat, lho. Bahkan saking nyamannya, banyak orang yang mungkin gak sadar apakah hubungan yang sedang dijalani itu sehat atau jusru sudah masuk kategori toxic.
Yang kamu anggap biasa aja, mungkin sebenarnya indikasi pacaran yang tidak sehat. Biar kamu gak menyepelekan tanda-tanda hubungan toxic, yuk simak penjelasannya!
1. Terlalu asyik sama pacar sampai lupa membagi waktu untuk teman
Nyaman menghabiskan waktu bareng pacar itu wajar, kok. Asal kamu gak serta merta melupakan kawan yang selama ini pernah menemanimu. Nah, kalau kamu mulai sering menghindar atau batalkan janji dengan semua teman demi terus-terusan bersama pacar, bisa jadi pacaranmu gak sehat. Terlebih saat kamu baru datang cari teman waktu hubungan cintamu sedang diterpa masalah. Duh, jangan sampai deh!
Baca Juga: Harus Hati-Hati! Ini 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Friendship
2. Tidak punya waktu untuk diri sendiri, sekarang semuanya hanya tentang pacar
Sekarang kamu selalu nempel sama pacar dan dunia serasa milik berdua. Letak kesalahannya, kamu jadi gak punya waktu buat diri sendiri. Gak ada kesempatan untuk kamu berkarya atau punya kehidupan di luar hubungan asmaramu itu. Kamu anggap ini hal biasa, tapi sebenarnya sudah termasuk toxic lho.
Pikir deh, mau sampai kapan kaya gini? Kalau suatu saat kamu pisah dengan dia, pasti kamu jadi hilang arah karena terlalu bergantung. Gak mau, kan?
3. Kamu menuruti segala kemauan pacar yang ingin mengubah dirimu yang sebenarnya
Pada saat dia pertama kali memintamu untuk mengubah diri, kamu anggap itu sebagai saran. Kamu berpikir kalau tujuan pacarmu seperti itu lantaran ingin kamu jadi lebih baik, padahal bisa jadi dia memang gak bisa nerima kamu apa adanya.
Lama kelamaan, hal tersebut berlanjut. Selalu kamu ikuti kemauannya bahkan sampai ke titik yang bikin kamu kehilangan jati diri. Memang bagus kalau kamu berubah untuk jadi lebih baik, tapi mestinya sih gak bikin kamu kehilangan dirimu yang sebenarnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kamu berpikir kalau selama dia tidak main tangan, maka wajar-wajar saja kalau dia berkata kasar
Hanya karena dia gak melukai secara fisik, bukan berarti dia bisa menyakitimu lewat ucapannya. Coba ingat-ingat apakah pacar sering membentak atau mengeluarkan kata-kata kasar saat kalian sedang bertengkar. Meski sudah meminta maaf setelah kejadian itu, pastikan apakah dia mengulangi perbuatannya atau tidak. Kalau terus berada di luar batas, kamu mesti tegas. Jangan mau dibutakan oleh cinta hingga mau-maunya bertahan dalam hubungan toxic.
5. Salah satu atau keduanya dari kalian selalu phubbing saat lagi ketemuan
Shutterstock/gpointstudio Padahal kamu jelas ada dihadapannya, tapi perhatian pacar selalu terfokus pada gadget miliknya. Atau bisa jadi sebaliknya, justru kamu lah yang jadi pelaku phubbing tersebut. Walau kesannya biasa, tapi sebenarnya tindakan seperti ini berefek buruk lho. Kalian jadi kurang komunikasi dua arah. Selain itu, tingkat kebahagiaan dalam hubungan cinta kamu dengan pacar pun bisa turun drastis.
6. Tiap ada konflik selalu dibiarkan begitu saja dengan alasan tak mau perpanjang masalah
Selalu lari dari masalah atau sengaja menunda agar gak membahasnya hingga kalian lupa? Memang sih, dengan begitu kalian gak akan repot-repot menghabiskan waktu buat berdebat. Tapi kemungkinan besar, masalah yang serupa akan muncul kembali bagai bom waktu.
Padahal kalau dipikir-pikir, harusnya kalian membangun pola pikir dewasa bahwa segala masalah mesti dipangkas sampai ke akarnya. Dengan begini, kamu dan pacar makin bisa mengenal dan menghadapi satu sama lain.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Segera Berhenti Menginterogasi Isi Ponsel Pacar!