TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Menghadapi Krisis Pernikahan Agar Hubungan Langgeng

Demi menua bersama pasangan

ilustrasi pasangan (https://unsplash.com/@carlyrae)

Harapan dari pasangan suami istri pasti bisa menua dan bahagia bersama pasangan, anak dan cucu di masa depan. Namun, proses untuk menuju titik ini tak mudah lho. Ada banyak konsekuensi yang harus dijalani di sepanjang perjalanan pernikahan. 

Agar bisa survive di tengah badai pernikahan yang datangnya bisa kapan saja tanpa diundang, maka kamu dan pasangan perlu bekerja sama saat menjadi pasangan suami istri. Sehingga krisis pernikahan dapat dihindari dengan beberapa tips berikut. 

Baca Juga: 7 Ciri Kamu Bergantung sama Pasangan, Sadari sebelum Jadi Masalah 

1. Komunikasi terbuka dengan pasangan

ilustrasi pasangan (https://unsplash.com/@heftiba)

Umumnya, masalah dalam rumah tangga yang retak disebabkan oleh masalah komunikasi. Meski sepele, nyatanya jika salah cara berkomunikasi hubungan pernikahan bisa berakhir tragis. 

Maka, jika kamu dan pasangan tak ingin mengalami krisis pernikahan. Belajarlah untuk terus konsisten berkomunikasi dengan pasangan secara terbuka dan jujur. Sehingga, kamu dan pasangan bisa memahami perasaan satu sama lain. Misal, kalian mengomunikasikan keinginan masing-masing di masa depan. Seperti masalah karir, tempat tinggal, hingga mimpi yang diinginkan. 

2. Support pasangan

ilustrasi pasangan (https://unsplash.com/@heftiba)

Setiap pasangan selalu menginginkan yang terbaik untuk hubungannya. Sehingga, mereka rela berubah dan jatuh bangun demi membahagiakan keluarga. Apalagi, ini merupakan hubungan pernikahan sekali seumur hidup. 

Misal, seorang istri ingin belajar bagaimana cara jadi istri dan ibu terbaik dalam keluarga. Sebagi suami selalu support istri, dan ketika berhasil memberikan reward. Sedangkan gagal tak menyalahkannya, melainkan membesarkan hatinya untuk terus mencoba. 

Baca Juga: 6 Tanda Krisis Pernikahan Paling Umum Terjadi, Pahami dari Awal 

3. Menghargai pasangan

ilustrasi pasangan (https://unsplash.com/@priscilladupreez)

Menghargai pasangan gak selalu dengan memberikannya hadiah mahal. Kamu bisa menggunakan cara sederhana, lho. Selalu mendengarkan saat bercerita, menanggapi ketika bertanya, dan selalu hadir di sisinya. 

Hadir di sini gak selalu hadir langsung kok, melainkan selalu ada ketika dia butuh. Serta jika ada kesempatan untuk saling bertukar pendapat dan ternyata beda ide. Sebaiknya dengarkan dulu dan jika tak setuju, baru sampaikan dengan baik-baik alasanmu. Bukan langsung menolaknya dengan tegas. 

4. Bersikap bijak saat terjadi konflik

ilustrasi pasangan (https://unsplash.com/@carlyrae)

Namanya saja rumah tangga, jadi wajar andai terjadi konflik di dalamnya. Maka alangkah baiknya saat terjadi konflik kamu dan pasangan cobalah mengobrol dari hati ke hati dengan kepala dingin. Usahakan konflik ini hanya kalian saja yang tahu. 

Baru jika tak menemukan solusi, cobalah mencari bantuan ke ahlinya. Oh ya, sebaiknya setiap ada konflik segera langsung selesaikan jangan sampai berlarut-larut. Khawatirnya, dia akan menjadi bom waktu yang kapan saja siap meledak dan membahayakan rumah tanggamu. 

5. Kelola keuangan dengan tepat

ilustrasi pasangan (https://unsplash.com/@brucemars)

Salah satu sumber masalah dalam rumah tangga adalah keuangan. Jadi, sebaiknya buatlah perencanaan keuangan di awal pernikahan. Namun jika sudah menikah lama, kamu dan pasangan bisa membuat perencanaan di awal tahun atau setiap bulan. 

Kalian bisa berdiskusi terkait perencanaan keuangan dalam jangka waktu dekat dan panjang. Sehingga, kamu dan pasangan tahu harus bersikap bagaimana agar tujuan keuangan tercapai di masa depan. 

Baca Juga: 5 Tips Menyikapi Pasangan Punya Krisis Kepercayaan Terhadapmu

Verified Writer

N Khana

Nurul Khasanah. Bukan siapa - siapa. Hanya manusia tidak sempurna, murid, penikmat kopi hitam tak bergula dan suka mancal kemana-mana. Kadang jadi penulis, tukang foto dan design meskipun gadungan. Silakan sapa aku lewat Instagram @nkhanaart .

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya