TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hubungan Bisa Langgeng, 5 Alasan Kamu Harus Jadi Sahabat Bagi Pasangan

Ternyata, ini kunci hubungan yang langgeng lho!

ilustrasi pacaran (pexels.com/Sandro Crepulja)

Perkara hubungan, banyak orang percaya bahwa "friendzone" adalah hubungan yang gak baik. Pasti kamu pernah mendengar temanmu berkata: "Jangan mau lah kalau di friendzone. Rugi sendiri nanti!". 

Padahal bagaimanapun, hubungan pertemanan justru adalah kunci penting dalam hubungan romantis - baik itu dalam pacaran maupun dalam pernikahan. Pertemanan ibarat fondasi yang akan menentukan apakah hubungan romantis itu akan bertahan atau hancur berantakan. 

Nah, sudahkah kamu menjadi teman bahkan sahabat bagi pasanganmu saat ini? Berikut adalah lima alasan mengapa kamu harus bisa jadi sahabat bagi pasangan, demi hubungan yang langgeng.

1. Teman atau sahabat akan selalu ada dalam segala kondisi

ilustrasi teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mustahil jika kamu menginginkan hubungan yang selalu baik-baik saja. Bagaimanapun, kamu dan pasanganmu pasti akan mengalami berbagai dinamika dalam hidup. Ada kalanya kamu harus mengalami kegagalan, pasanganmu pun bisa jadi merasakan kehilangan atau kekecewaan. Di saat-saat terendah dalam hidup seperti ini, siapa sih yang akan menyediakan dirinya untuk menemanimu?

Yup, teman atau sahabat adalah yang pasti akan ada di sisimu. Jika kamu dan pasanganmu menjadikan hubungan pertemanan sebagai fondasi, maka kalian akan sama-sama saling menemani. Di saat sulit, susah, ataupun sedih - kalian akan sama-sama saling menemani. Seburuk apapun kondisimu, dia tidak akan meninggalkanmu. Begitupun sebaliknya.

Baca Juga: 5 Alasan Penting Ucapkan Terima Kasih ke Pasangan, Jangan Gengsi

2. Sebagai teman, kalian akan tumbuh bersama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alina Kurson)

Sebagai manusia, kamu dan dia sama-sama bertumbuh dalam hidup. Membangun karir, menyiapkan kehidupan di masa depan, mendekatkan diri dengan Tuhan, hingga berusaha menjadi orang yang lebih baik setiap harinya.

Ketika kamu dan pasanganmu bisa menjadi sahabat, kalian akan sama-sama saling menerima. Kamu dan dia sadar bahwa kalian sama-sama "belum sempurna", namun sedang bertumbuh dan berproses dalam hidup. Kalian sama-sama sedang berjuang untuk menjadi lebih baik. Sekalipun dalam proses ini akan ada kesalahan atau kegagalan yang kalian buat pun, kalian akan bisa saling menerima.

3. Sahabat percaya pada kemampuan dan kelebihanmu

ilustrasi teman (pexels.com/Monstera)

Dalam hidup, ada saja orang yang akan meragukanmu. Di tempat kerja misalnya, kamu mungkin pernah merasa rendah diri karena dianggap tidak mampu. Dalam keluarga pun, kamu mungkin juga pernah merasa dipandang sebelah mata. Lalu, siapa yang akan percaya pada kemampuanmu?

Yup, pasangan yang juga sahabatmu adalah dia yang akan selalu percaya pada kemampuanmu. Kalian bisa saling mendukung dan saling percaya. Sekalipun seluruh dunia ini meragukan, kalian tetap tegak berdiri dan mendukung satu sama lain.

4. Bersama teman, kamu bisa menertawakan kegagalan

ilustrasi sahabat (pexels.com/cottonbro studio)

Perasaan sedih adalah yang umumnya muncul ketika kamu menghadapi kegagalan. Menyadari bahwa diri sendiri sudah salah dalam melangkah, tak jarang membuat kamu merasa terpuruk bahkan hancur. Tapi, bukankah sebagai manusia manusia, wajar saja jika kamu pernah membuat kesalahan? 

Bersama pasangan yang sekaligus sahabat, kamu memandang hidup lebih positif. Kamu bisa menertawakan kegagalan dan kesalahan yang pernah kamu lakukan. Sambil tetap belajar dari kesalahan tersebut, kamu dan pasangan bisa tetap bersyukur. Tidak mudah terpuruk, namun selalu melihat sisi positif dari setiap kesalahan dan menerimanya sebagai pembelajaran.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Menjaga Hubungan dengan Teman-teman Pasangan

Verified Writer

Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya