Cara Menolak Cintanya Tanpa Bikin Sakit Hati, Jangan Paksakan Hatimu!

2. Tidak perlu memaksakan diri untuk menjelaskan lebih lanjut

Terkadang, kamu tidak perlu menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan penolakanmu.  Terlebih, jika dia tidak menanyakannya. Penjelasan lebih lanjut hanya akan membuatmu tampak menyebalkan di matanya.

Beberapa orang terkadang hanya membutuhkan jawaban "ya atau tidak" secara singkat, sehingga dirinya bisa ambil tindakan selanjutnya. Ini juga merupakan keuntungan untukmu karena kamu tak perlu repot mencari alasan.

3. Hindari menggunakan alasan fisik sebagai penyebab penolakan

Dia mungkin akan menanyakan apa alasanmu menolaknya. Cobalah untuk menghindari alasan yang menyangkut fisiknya. Penolakan fisik bisa membuatnya sakit hati karena fisik adalah pemberian Tuhan yang harus disyukuri, bagaimanapun rupanya.

Sebagai gantinya, cobalah untuk memfokuskan kepada dirimu seperti "Aku merasa jika aku tidak kompatibel untukmu." Meskipun mungkin dia tidak mempercayainya, namun kamu telah berusaha mengatakan suatu alasan dengan baik. 

4. Gunakanlah trik 'sandwich'

Trik sandwich adalah di mana kamu menyelipkan pujian saat akan mengatakan kejujuran, sehingga kesannya tak terlalu kasar. Contohnya, "Kamu adalah orang yang berbakat, namun sayang sekali aku tidak tertarik untuk menjalin hubungan percintaan denganmu."

Pernyataan ini akan membuatnya berpikir bahwa penolakan ini bukan disebabkan karena dirinya memiliki banyak kekurangan. Trik ini juga akan mengurangi kemungkinannya untuk berpikir jika dirinya merasa rendah di matamu.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah berikan pujian dengan tulus. Jangan terlalu berlebihan karena hanya akan membuat semuanya terlihat palsu dan menyebalkan.

5. Perhatikan bahasa non verbalmu

Jangan melupakan komunikasi non-verbal yang kamu miliki, seperti gerak tubuh dan nada bicara. Lakukan kontak mata untuk membuatnya merasa bahwa kamu menghargainya.

Kamu juga bisa melakukan gerakan mengatupkan kedua tangan ketika meminta maaf karena menolak cintanya. Gunakanlah nada yang lembut, namun tegas dan jelas. Tidak perlu bersuara kencang hingga berteriak meskipun kamu sedang berada di ruang publik.

6. Perlakukan dia dengan sopan. Salah satunya dengan tidak menceritakan kejadian ini kepada semua orang

Tetaplah untuk bersikap sopan dan baik kepadanya. Kamu bisa menyapanya dan tetap membantunya jika dirinya meminta pertolongan dan menjadikannya teman.

Jangan bersikap seperti raja atau ratu yang menganggap gebetan sebagai kandidat yang pantas dibuang begitu saja ketika tak cocok. Meski kamu tak menyukainya untuk menjadi pasangan hidup, bukan berarti kamu harus membencinya sebagai teman atau rekan kerja.

Kamu juga bisa menghargainya dengan tidak menceritakan penolakan ini kepada banyak orang, terutama yang tidak bisa menjaga rahasia. Pengalaman ini bisa membuatnya malu, meski sebagian lain merasa santai menanggapinya.