Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Toxic friendship lebih mengarah pada hubungan pertemanan yang justru bisa merugikan salah satu pihak dan ada pihak lain yang diuntungkan. Hal ini sebaiknya perlu dipertimbangkan lebih jauh.
Tak hanya disebabkan oleh teman, bahkan sikap berlebihan dari kita sendiri juga punya potensi membuat kita terjebak toxic friendship tersebut. Seperti apa, yuk cek!
1. Sering kali mengorbankan kepentinganmu demi sahabat
Walau sahabat merupakan salah satu orang terpenting dalam hidup, tetapi tidak semestinya kita sering mengorbankan kepentingan diri sendiri demi sahabat. Bukan berarti kita tidak setia kawan, tapi hal itu bisa merugikan jika kadar kepedulianmu pada sahabat terlalu berlebihan.
Misalnya saja ketika sahabat meminta tolong untuk membantu mengerjakan pekerjaannya, tapi kita juga lagi sibuk dan banyak pekerjaan. Kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita dulu, baru kemudian membantunya.
Baca Juga: 8 Tipe Teman yang Kamu Butuhkan dalam Hidup, Pastikan Gak Toxic!
2. Suka pusing sendiri memikirkan semua masalah sahabat
Pexels.com/Anastasia Shuraeva Batasan dalam hubungan persahabatan sebaiknya memang ada, hal ini menjadi alasan kita untuk tidak masuk terlalu dalam pada setiap masalah yang dihadapi sahabat kita. Secara perlahan, hal ini bisa saja mengantarkan kamu pada toxic friendship lho.
Menjadi pendengar yang baik untuknya saat ada masalah memang baik dilakukan, tetapi harus sesuai porsinya dan jangan terlalu pusing apalagi stres memikirkan solusi pemecahan masalah tersebut.
Mungkin bisa saja sahabat merasa senang dan terbantu, namun hal ini juga bisa menimbulkan kerugian pada diri kita. Fokus yang berlebih pada sahabat justru sering kali membuat kepentingan kita terabaikan.
3. Sering lupa waktu jika diminta menemani sahabat pergi
Pexels.com/Sebastian Voortman Sering lupa waktu ketika diminta sahabat menemaninya pergi juga bisa jadi pemicu toxic friendship. Sebaiknya hal ini tidak seharusnya terjadi, bisa saja kepentinganmu nanti justru terbengkalai.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Misalnya saja ketika sahabat meminta dirimu untuk menemaninya berbelanja sesuatu barang kesukaannya sementara di sisi lain ada pekerjaan rumah yang menantimu. Lupa waktu akan kepentingan dirimu sendiri akan membuatmu merugi.
4. Tak segan menuruti permintaan sahabat walau itu berat bagimu
Ketika sahabat kita meminta bantuan dan posisi kita sedang dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk membantunya, tidak semestinya kita memaksakan diri. Jika memang kamu sering kali menuruti permintaan tersebut walau itu berat, bisa saja terjadi toxic friendship.
Walau bermaksud baik, perlu juga kita memikirkan kepentingan kita dan kenyamanan kita. Jangan sampai justru membuat kita susah sendiri.
5. Terlalu royal pada sahabat
Pexels.com/Andrea Piacquadio Bukan bermaksud pelit kepada sahabat, sebaiknya kita juga perlu batasan ketika membagi sesuatu pada sahabat kita. Jika memang kamu tipikal orang yang terlalu royal pada sahabat, mungkin jika terus berlanjut akan menjurus pada toxic friendship.
Misalnya saja ketika kamu punya kebiasaan mentraktir sahabat secara berlebihan, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut supaya kamu bisa memiliki tabungan lebih untuk kepentinganmu sendiri.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Termasuk Toxic Friend
