TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Nasihat Salah Kaprah Soal Hubungan Pacaran Ini Gak Perlu Kamu Dengar

Cuma bakal merusak hubungan kalau kamu turuti!

Dramabeans.com

Sebuah hal yang lumrah jika kamu kerap mengalami pasang surut dalam hubungan dengan pasangan. Selagi menemui permasalahan, kamu mungkin membutuhkan beberapa saran dari orang lain, harapannya sih supaya gak salah mengambil langkah.

Akan tetapi, tahu tidak bahwa di luar sana banyak anggapan dan masukan yang salah tentang hubungan berkomitmen, yang mungkin sering kamu dapat dari orang sekitarmu. Apa saja? Berikut 9 nasihat-nasihat keliru tersebut yang gak perlu lagi kamu dengerin!

1. Pasangan akan semakin menginginkanmu kalau kamu gak selalu available

Dramabeans.com

Memangnya apa yang kamu harapkan dari sikap demikian? Bahwa semakin jarang bertemu, maka semakin ia rindu dan menginginkan kamu? Tidak salah jika kamu berpikiran demikian. Namun kamu juga perlu mengingat, bahwa gak semua orang bisa menerima hal tersebut. 

Bertingkah seolah-olah kamu tidak membutuhkan kehadirannya hanya membuat kalian semakin berjarak. Padahal, sejatinya berkomitmen berarti bahwa kalian harus saling ada, ketika salah satu membutuhkan. Nah kalau jauh-jauhan melulu, kapan kalian bisa saling support?

2. Hubungan LDR gak akan berhasil

Dramabeans.com

Gak bisa disangkal, bahwa LDR alias hubungan jarak jauh bukan hal yang mudah diperjuangkan. Tetapi bukan berarti hubungan tersebut mustahil berhasil, terutama jika kalian berkomitmen setia. Inget guys, jarak gak pernah bisa jadi alasan, ketika kalian benar-benar bisa saling mempercayai dan menjaga kepercayaan pasangan.

3. Lebih baik dicintai daripada mencintai seseorang

Dramabeans.com

Ketika menjalin hubungan, kita mungkin mengharapkan pasangan bisa memenuhi kebutuhan kita sepanjang waktu. Namun ada hal yang perlu kamu ingat, bahwa mencintai itu tak bisa jika satu arah. Cinta harus menerima dan membalas, kamu dengannya harus sama-sama mencintai dan dicintai. So, kalau disuruh memilih, jangan menganggap dicintai jauh lebih baik, pilih keduanya!

Baca Juga: 5 Manfaat Positif Jika Kamu Konsisten Tidak Pacaran Selama Kuliah

4. Kamu bisa mengubah pasangan sesuai yang kamu inginkan

Dramabeans.com

Poin satu ini benar-benar big NO! Jangan bilang kamu mencintainya, jika kamu berusaha mengubah pasangan menjadi orang lain sesuai dengan seleramu. Cintai dia apa adanya, bukan malah membuatnya menjadi versi lain dari dirimu sendiri. 

5. Kamu cukup memberikan sinyal pada pasangan, saat kamu merasa tidak baik-baik saja

Dramabeans.com

Kalau kasus ini mungkin kebanyakan dilakukan oleh kaum hawa nih, walau sangat gak menutup kemungkinan juga dilakukan cowok. Namun, satu yang perlu ditekankan bahwa gak semua orang di sekitar bisa membaca pikiranmu seperti cenayang. Main kode-kodean nggak akan berhasil menyelesaikan masalahmu.

Salah satu saran keliru, orang mungkin kerap menasihatimu untuk menjadi pasif agresif saat kamu punya masalah dengan pasangan. Padahal, seberapa pun sensitif permasalahan, komunikasi adalah satu-satunya cara penyelesaian agar kalian sama-sama memahami keadaan masing-masing.

6. Kamu gak boleh punya standar tinggi tentang pasangan ideal

Dramabeans.com

Terlalu pemilih memang bukan hal baik. Tetapi bukan berarti kamu tak boleh memiliki kriteria mengenai seperti apa pasangan yang kamu inginkan. Dari semua suara yang berusaha menahanmu, kamulah yang paling mengetahui apa yang kamu ingin dan yang bisa membuatmu bahagia. Jadi, tak masalah jika kamu punya standar tentang pasanganmu, asal hal tersebut nggak membuatmu terobsesi.

7. Pasangan harus cemburu saat kamu dekat dengan orang lain

Dramabeans.com

Lantas kalau dia gak cemburu, tandanya dia gak sayang, begitu? Padahal ini adalah anggapan yang salah kaprah. Kenyataannya, gak semua orang punya tendensi untuk menjadi seorang yang posesif. Bagi beberapa orang, mereka punya prinsip menghargai pasangan.

Orang gak cemburuan tidak selalu berarti ia acuh. Justru, hal tersebut menunjukkan bahwa pasangan tidak punya keraguan sedikit pun pada dirimu. Kepercayaannya padamu gak tergoyahkan hanya karena asumsi yang belum tentu benar.

8. Putus saja jika kalian sering bertengkar

Dramabeans.com

Bukan salah, namun saran demikian hanya kurang tepat. Walau pertengkaran tampaknya cenderung merugikan, tapi kamu juga harus mempertimbangkan apa yang lebih banyak kamu dapat dari pertengkaran-pertengkaran tersebut.

Jika kalian berdua semakin tumbuh dari perselisihan-perselisihan yang telah dialami, atau dengan kata lain kalian tak menemukan situasi merugikan, maka mengapa kamu harus buru-buru mempertimbangkan untuk putus? Keep in mind, bahkan dalam rumah tangga, berselisih paham dan pertengkaran adalah hal yang nggak mungkin terelakkan!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tak Perlu Salahkan Diri Sendiri Saat Hubungan Berakhir

Verified Writer

Sinta Wijayanti

“Failure is a feeling long before it becomes an actual result." -Michelle Obama

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya