Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Terkadang ketika hubungan sedang mengalami masa sulit, banyak yang berpikir untuk break dari semua perkelahian dan masalah yang makin menjadi.
Beristirahat dalam suatu hubungan tidak selalu berarti putus. Tetapi, break bisa jadi waktu terbaik untuk introspeksi diri dengan pasangan demi hubungan yang lebih baik ke depan. Jangan buru-buru putus dulu setelah banyak masalah datang, break adalah tahap yang perlu kamu lalui.
Lalu, sebenarnya kapan waktu yang tepat untukmu dan pasangan memilih break? Kenali 5 tanda berikut jika suatu hubungan perlu break beberapa saat.
1. Bosan pada pasangan itu pasti, break bisa jadi waktu untuk intropeksi
Menjalin hubungan yang begitu-begitu saja dan terlebih dengan seseorang yang sudah lama, pasti semua orang akan mengalami fase bosan. Tapi, bosan pada pasangan tak selalu berarti kamu tidak lagi cinta, ya!
Coba deh, break sejenak dengan pasangan dan jadikan waktu sementara itu untuk melihat apa yang membuatmu demikian.
Bosan pada hubungan bisa terjadi karena hal-hal sepele seperti kamu hanya ingin quality time dengan diri sendiri atau sekadar ingin beraktivitas tanpa doi. Hubungan yang terlalu intens, seperti ketemu atau chatting setiap waktu pun bisa jadi alasan lain. Oleh karena itu, sedikit membatasi diri dalam hubungan juga perlu, break bisa jadi solusi. Dijamin, kamu dan pasangan bisa makin menghargai momen satu sama lain setelahnya.
Baca Juga: 5 Tanda Hubunganmu Bebas Toxic, Relationship Goals Banget Nih!
2. Sering bertengkar dengan pasangan, break bisa jadi hal tepat untuk menghindari emosi yang tak perlu
Ada masanya, di saat-saat tertentu hubungan menjadi kian sensitif. Dalam hal-hal kecil sekalipun, terkadang ada saja alasan untuk kalian bertengkar dan membesar-besarkannya.
Break adalah waktu tepat saat pertengkaran selalu terjadi. Bukan berarti kamu lari dari masalah, lebih tepatnya kamu hanya menghindari emosi dan masalah lain yang mungkin timbul saat hubungan tak begitu baik.
Di sisi lain, menjauh satu sama lain dapat membantumu memahami perspektif pasangan dan mencari tahu apa yang harus diubah demi hubungan ke depan.
3. Di saat kamu ragu berkomitmen dengan pasangan, break adalah pembuktian seberapa yakinnya kamu dengan doi
unsplash.com/Clem Onojeghuo Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam banyak hubungan, semua pasangan akan mengalami krisis berkomitmen lebih jauh, seperti menikah. Berkomitmen adalah hal yang paling penting untuk direnungkan, karena jika kamu salah memilih, masa depanmu yang dipertaruhkan. Tak peduli seberapa kamu mengenal pasangan atau seberapa romantisnya hubungan kalian, keraguan pasti akan datang.
Di saat inilah, break adalah ide yang baik untuk mengambil jarak satu sama lain. Dalam masa break ini, kamu pun bisa mencari tahu apakah hubungan itu adalah sesuatu yang benar-benar kamu inginkan atau sebaliknya.
Di sisi lain, menjauh satu sama lain dapat membantumu mengetahui seberapa penting pasangan bagi dirimu.
4. Jika kamu merasa tak bahagia dalam hubungan, break bisa jadi waktu untuk mengambil keputusan matang
Pada kenyatannya, tak semua hubungan akan berjalan baik dan manis setiap saat. Ada banyak pasangan yang juga pasti merasa hubungan mereka lebih membawa kesedihan daripada kebahagiaan.
Namun, putus bukanlah solusi yang harus kamu ambil terburu-buru dalam hal ini. Arti bahagia sendiri bisa berbeda-beda bagi setiap orang, bisa jadi hanya karena hal-hal sepele bikin kamu menilai bahwa hubunganmu tak berarti.
Memang benar, bahwa kebahagiaan diri adalah hal terpenting. Tapi tetap saja, kamu perlu introspeksi dan mengambil keputusan dengan hati-hati hingga pikiranmu jernih untuk memutuskan. Entah berakhir putus atau lanjut, break adalah tahap yang perlu kamu jalani dalam hal ini.
Baca Juga: Menikmati Hubungan Pacaran, 5 Zodiak Ini Tak Mau Buru-Buru Menikah
