TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Dipaksakan, 7 Tanda Kalau Kamu dan Dia Sebenarnya Tak Berjodoh

Tak usah galau, jodoh itu sudah diatur Tuhan

pixabay.com/free-photos

Dalam menjalin sebuah hubungan, sering kali orang bertanya-tanya, apakah ini benar jodoh saya. Pertanyaan yang cukup dimengerti, mengingat jodoh adalah rahasia Tuhan. Hanya Tuhanlah yang tahu, siapa jodoh sejati kita.

Yang perlu kamu sadari, jodoh tak bisa dipaksakan. Sedalam apa pun cintamu padanya, tapi jika hubungan yang kalian jalani tidak benar-benar memberi kebahagiaan, maka saatnya kamu harus ikhlas menerima kenyataan, bahwa kemungkinan besar dia bukanlah jodoh kamu. Di bawah ini akan dibahas mengenai tanda-tanda kamu dan dia sebenarnya tak berjodoh.

1. Banyak hal yang ingin kamu ubah darinya 

pexels.com/@cottonbro

Kalau selama menjalin hubungan justru membuatmu fokus pada kekurangannya, sampai-sampai kamu punya daftar apa saja yang ingin kamu ubah darinya, pertanda kalau kamu dan dia sebenarnya gak cocok.

Jika dia memang jodohmu, kamu gak akan berusaha mengubahnya. Kamu bersyukur dengan apa adanya dia. Dan dia pun begitu, menerima kamu apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu.

2. Dia tidak menghormati kamu 

pexels.com/@olly

Apakah dia sering tidak memperhatikan saat kamu sedang berbicara? Atau dia tidak sungkan-sungkan mengkritikmu di depan publik, entah di depan keluarga atau temanmu sendiri, atau pun di depan keluarga dan teman-temannya?

Jika demikian, sebaiknya kamu jangan paksakan untuk terus menjalin hubungan. Suatu hubungan tidak akan berkembang tanpa didasari sikap saling menghormati, dan hanya akan berujung pada penderitaan.

Baca Juga: Jangan Dipaksakan! 5 Tanda Kamu Perlu Menjomlo untuk Sementara Waktu

3. Selama ini selalu kamu yang berupaya agar hubungan kalian berhasil 

pexels.com/@cottonbro

Coba perhatikan deh, apakah selama ini selalu kamu yang meneleponnya, merencanakan makan malam, mengajaknya jalan-jalan, memberinya perhatian? Kalau pun dia sesekali mengambil inisiatif, terasa sekali dia melakukannya dengan setengah hati. Boleh jadi karena merasa gak enak terhadapmu.

Menghadapi kondisi seperti ini, cobalah untuk tidak menghubunginya dan perhatikan apa yang terjadi. Jika dia tetap cuek, mungkin sudah saatnya kamu sadar dan menerima, bahwa dia tidak benar-benar cinta kepadamu.

4. Lebih banyak sedihnya daripada bahagia 

pexels.com/@jersy

Namanya hubungan pasti ada naik turunnya, gak seperti cerita dongeng yang selalu bahagia. Akan tetapi, jika selama ini justru kamu lebih sering merasa sedih, kecewa, atau pun marah dibanding bahagia, maka dia bukan pasangan yang tepat untukmu.

Coba tenangkan diri dan renungkan, apakah kamu benar-benar ingin menghabiskan sisa hidupmu penuh dengan drama? Apakah semua drama yang terjadi saat bersamanya benar-benar sebanding dengan perasaan sayang dan bahagia yang dia berikan? Kemungkinan besar sih nggak.

5. Kamu diperlakukan dengan kasar 

pexels.com/@karolina-grabowska

Dia sering memperlakukanmu dengan kasar? Lewat kata-kata yang menyakitkan hatimu, bahkan pernah menamparmu? Meski itu terjadi cuma sekali, kalau namanya udah main fisik, mending hubunganmu stop aja deh.

Tindak kekerasan, baik itu verbal maupun fisik tidak bisa ditoleransi dan jadi lampu merah bahwa hubungan kalian berdua itu sudah sangat toxic. Jika kamu paksakan terus, yang ada, kamu akan selalu berada di pihak korban. Dan lambat laun, kamu bisa kehilangan jati diri karena pengaruh toxic dari pasanganmu itu.

6. Teman-teman dan keluargamu tidak menyukainya 

pexels.com/@khoa-vo-2347168

Jika sampai teman atau keluarga terdekatmu tidak menyukainya, bisa jadi peringatan lho, kalau mereka melihat kualitas yang tidak baik pada pasangan pilihanmu itu. Tentu saja sebagai orang yang sayang dan ingin agar kamu mendapatkan yang terbaik, mereka akan berusaha supaya kamu membuka mata, dan sadar bahwa dia bukanlah pasangan yang tepat untukmu.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Harus Memaksakan Hubungan untuk Sempurna Tanpa Cela

Verified Writer

S U S A N T I .

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya