TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stop 6 Kebiasaan Ini Kalau Gak Mau Hubungan Penuh Konflik

Percayalah, konflik hanya bikin hatimu capek

ilustrasi pasangan yang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Pernikahan atau jalinan hubungan tanpa konflik itu mustahil.  Di satu sisi, konflik memang gak baik karena bikin kamu dan pasangan jadi berseteru, berdebat dengan emosi dan saling menunjukkan sikap menyebalkan. Namun, di sisi lain, konflik itu baik agar kamu dan pasangan semakin banyak memahami pribadi satu sama lain.

Tanpa konflik, kita akan sulit menyelaraskan perbedaan antara dua personal yang kini hidup bersama. 

Problem yang hadir dalam pernikahan biasanya memang memunculkan konflik dengan pasangan. Mulai dari kepribadian yang berbeda, aturan dalam rumah tangga yang tumpang tindih sampai problem finansial.

Konflik akan semakin memanas jika kamu dan pasangan juga masih mempertahankan beberapa kebiasaan yang bisa memperburuk komunikasi.

Apa saja? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Gak terbiasa saling terbuka

ilustrasi pria berjaket merah yang membujuk si wanita (pexels.com/Keira Burton)

Tidak terbuka sama pasangan sangat mungkin membuat hubungan jadi penuh kesalahpahaman dan berujung konflik. Mulai sekarang, jujurlah dan jangan menyembunyikan rahasia sedikitpun.

Katakan tersinggung jika tak senang dengan teguran pasangan yang terkesan kasar! Katakan tidak suka jika ada habit pasangan yang dirasa mengganggu kenyamanan! Ungkapkan semuanya dengan bahasa sebaik mungkin agar pasangan pun menerima alasanmu dengan lapang dada!

2. Sengaja berbohong terus-terusan

Pria dan wanita di sekeliling kasur. (pexels.com/Alex Green)

Jangan memulai kebohongan dari hal yang sederhana. Karena kamu akan terbiasa berbohong untuk hal yang besar nantinya. 

Kebohongan hanya akan membuat kepercayaan pasangan jadi memudar. Sekalipun kamu berbohong demi kebaikan di hari ini, bisa saja esoknya kebohongan itu demi menyembunyikan sisi dirimu yang buruk. 

Katakan saja apa adanya, sekalipun itu bisa menyakiti hati atau membuatnya marah. Buatlah kesepakatan bahwa kalian tak ingin membangun hubungan di atas landasan ketidakjujuran. Ini bisa meminimalisasi konflik di antara kamu dan pasangan. 

Baca Juga: 5 Ciri Hubungan Asmara yang Sulit Bertahan Lama, Gampang Ditebak! 

3. Memutuskan sesuatu tanpa diskusi

Pria dan wanita duduk saling membelakangi di kafetaria. (pexels.com/cottonbro)

Terbiasa memutuskan sesuatu tanpa ada diskusi dengan pasangan juga bisa membuat hubungan jadi runyam. Pasangan akan merasa bahwa posisinya tidak dianggap penting. Padahal, hubungan yang kuat harus dilandasi dengan rasa percaya. Percaya bahwa pendapatnya penting untuk dipertimbangkan. 

Berdiskusilah untuk keputusan kecil sekalipun. Itu akan membiasakanmu untuk bermufakat dalam keputusan-keputusan besar lainnya kelak. 

4. Tidak menempatkan pasangan pada prioritas utama

ilustrasi pasangan yang berdebat di saat sarapan (pexels.com/Mikhail Nilov))

Selalu mengesampingkan kepentingan pasangan juga berpotensi menimbulkan konflik dalam hubungan. Padahal, dalam pernikahan yang ideal, kita wajib menempatkan pasangan dalam daftar prioritas utama. 

Kamu dan pasangan harus saling mengutamakan agar hubungan semakin kuat. Sebab, ujian bagi hubungan jangka panjang sangat banyak dan berat. Butuh kerjasama yang baik agar mampu bertahan. 

5. Tidak mengungkapkan penyesalan jika bersalah

ilustrasi pria yang pusing karena omelan si wanita (pexels.com/Alex Green)

Kebiasaan remeh yang juga sering menyisakan dongkol di hati adalah tak mengungkapkan kata maaf di saat kamu jelas-jelas bersalah. Terlebih kepada pasangan, seringkali kita menganggap kata maaf itu tak penting. 

Ungkapan maaf adalah ekspresi penyesalan. Penyesalan artinya mengakui kesalahan dan kekhilafan dengan kesungguhan. Itulah yang dibutuhkan pasangan agar hatinya lebih lega. 

Baca Juga: 5 Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Asmara, Buang Jauh-jauh! 

Verified Writer

Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya