5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagung

Sama-sama sibuk sampai gak ada waktu berduaan

Bosan adalah sebuah perasaan yang wajar dialami oleh setiap orang dan pada kondisi apa pun. Tak terkecuali dalam kehidupan pernikahan. Lumrah, jika setelah belasan tahun menikah rasa jenuh itu mulai muncul. Apalagi rutinitasmu sehari-hari bisa dibilang cuma itu-itu saja.

Tapi rasanya agak aneh, jika perasaan bosan itu hadir justru di tahun-tahun awal pernikahan kalian. Pasti ada yang salah, karena idealnya hubunganmu dan pasangan malah lagi hangat-hangatnya. Lantas kira-kira apa penyebab married life-mu jadi membosankan? Mungkin salah satu dari lima hal di bawah ini adalah penyebabnya.

1. Kalian terlalu fokus pada pekerjaan hingga lupa meluangkan waktu bersama

5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagungilustrasi suami istri (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mumpung masih muda, pikirmu kalian harus sama-sama bekerja keras. Supaya ekonomi keluarga kalian bisa cepat meningkat dan stabil. Gak ada lagi istilah harus suami yang cari uang.

Kalau keduanya mampu dan mau bekerja, kenapa tidak? Prinsip ini memang terdengar bagus. Hanya saja ada 'harga' yang harus dibayar karenanya, lho.

Apalagi kalau bukan waktu dan kebersamaan kalian. Padahal usia pernikahanmu dengannya baru masuk tahun ke tiga, lho. Tapi, intensitas pertemuan kalian cenderung minim. Saat kamu tiba di rumah, pasanganmu masih lembur di kantor. Begitu pula sebaliknya.

Jadi wajar, jika masing-masing dari kalian mulai merasa bosan. Sebab sebagai suami istri, kalian gak memberikan ruang untuk saling melepas rindu. Cobalah mulai agendakan untuk quality time berdua.

2. Tidak ada kebiasaan ngobrol dari hati ke hati antara suami dan istri

5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagungilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Kindel Media)

Tidak hanya kurang menghabiskan waktu berkualitas berdua, nyatanya untuk sekadar ngobrol saja kalian jarang melakukannya. Padahal sebelum pergi tidur kamu bisa mengadakan pillow talk di kamar, lho. Cobalah bicara empat mata sama si dia. Mulai dari menceritakan kegiatanmu di kantor tadi, sampai merencanakan masa depan kalian tiga tahun lagi. 

Tidak usah heran kenapa baru setahun menikah kamu sudah merasa bosan sama kehidupan rumah tanggamu. Kalau hal basic semacam komunikasi yang baik saja tidak dibangun di dalamnya. Ayo, jawab jujur kapan terakhir kamu ngobrol dari hati ke hati sama pasanganmu?

Baca Juga: Tetap Berdikari, Ini 6 Pekerjaan Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga

3. Masih sering melibatkan orangtua untuk urusan rumah tangga karena merasa minim pengalaman

5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagungilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Baru juga satu tahun menikah, jadi wajar jika kamu masih harus banyak menyesuaikan diri dengan status dan tanggung jawab yang baru. Bertanya pada ayah dan ibumu sekali waktu memang gak ada salahnya.

Apalagi mereka sudah terbukti banyak makan garam kehidupan pernikahan. Tentu saja, masukan dari keduanya bisa sangat membantumu menyelesaikan masalah yang ada.

Hanya saja sebaiknya, jangan biarkan kedua orangtua kalian terlalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya, ya. Pikirkan pula perasaan pasanganmu.

dm-player

Belum tentu ayah dan ibumu bisa bersikap netral dan tidak memihakmu saja. Wajar bila pada akhirnya pasanganmu jadi merasa jenuh sama kehidupan rumah tangga kalian. Sebab tiap kali ada masalah, kamu selalu saja lari ke rumah orangtua.

4. Belum juga dikaruniai momongan membuat kalian saling menyalahkan diri sendiri

5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagungilustrasi mencoba alat tes kehamilan (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan kehadiran sang buah hati dalam pernikahan mereka. Namun sayangnya, gak semua pasutri beruntung, langsung mendapat dua garis biru setelah beberapa bulan menikah.

Jika kalian belum diberikan keturunan jangan berkecil hati, ya. Apalagi sampai saling menyalahkan diri sendiri. Kehadiran seorang anak memang penting, tapi gak usah dijadikan tujuan yang utama dalam pernikahan. Anggap saja itu bonus.

Sebab, bila adanya buah hati jadi patokan rumah tangga yang bahagia, tentu saja ketika si kecil belum lahir kamu bakal merasa pernikahan ini membosankan. Padahal masih banyak sumber kebahagiaan yang bisa kalian syukuri dan nikmati bersama.

5. Kerap membandingkan kehidupan rumah tanggamu dengan mereka yang sudah menikah belasan tahun

5 Penyebab Married Life Terasa 'Hambar' Meski Baru Seumur Jagungilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Gustavo Fring)

Kamu pasti familier dengan istilah rumput tetangga selalu nampak lebih hijau, kan? Nah, kebiasaan suka membandingkan kehidupan rumah tanggamu dengan rumah tangga teman itu rasanya kurang bijak, deh.

Apalagi kawan yang kamu maksud ini sudah menikah lebih lama darimu. Tentu saja sekarang kalian berada di level yang berbeda, dong. Belum tentu kebahagiaan yang kamu lihat dari pernikahannya itu didapatkan secara instan.

Bisa saja sebelumnya dia dan pasangannya telah mengalami jatuh bangun yang pedih. Tidak adil jika kamu menilai pernikahanmu gagal hanya karena gak terlihat sama bahagianya dengan mereka.

Bisa dibilang rasa bosan itu kadang suka datang tak kenal waktu. Sama halnya ketika kamu mengaku jenuh dengan married life yang baru seumur jangung ini. Hal yang paling penting adalah bagaimana kamu mengatasi rasa bosan itu sendiri.

Jangan sampai perasaan ini melebar dan justru mengganggu keharmonisan rumah tangga kalian, ya. Gak mau, kan pada akhirnya kamu malah menyesal karena membiarkan rasa bosan itu menguasaimu? 

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Libatkan Orangtua dalam Masalah Rumah Tangga

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya