5 Alasan Kenapa Wanita Cerdas Sulit Diajak PDKT, Wajib Tahu!
ilustrasi ngobrol (pexels.com/Tim Douglas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semenjak adanya kesetaraan dalam hal karier maupun pendidikan, kini terlahir banyak sekali wanita cerdas. Tak hanya cerdas dalam pemikiran tapi juga bijak dalam mengambil keputusan yang erat kaitannya dengan masalah percintaan. Meski cenderung terlihat sulit didekati, wanita cerdas mudah kamu taklukkan asal tahu kuncinya.
Sebelum tahu apa kuncinya, kamu wajib tahu mengenai apa alasan yang melatarbelakangai seorang wanita cerdas hingga terasa begitu sulit untuk diajak PDKT.
Nah, kira-kira apa sajakah alasan di baliknya? Kamu penasaran? Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
1. Wanita cerdas menyukai pria yang sepadan dengannya
ilustrasi pria dan wanita sedang ngobrol. (Pexels.com/William Fortunato)Sepadan di sini bermakna tingkat intelektualitas yang dimiliki oleh seseorang, ya. Tingkat intelektualitas seorang pria bisa didapatkan lewat pendidikan ataupun pengalaman, kok.
Jadi, tak semata terbatas pada tinggi rendahnya jenjang pendidikan yang ditempuh. Mengapa hal ini terasa penting?
Sebab, tingkat intelektualitas yang sama akan membantu lancarnya komunikasi kedua belah pihak. Meningat komunikasi adalah pondasi utama dalam sebuah hubungan, wanita cerdas jelas membutuhkan kehadiran sosok pria yang setara.
Pria yang mampu diajak ngobrol berbagai macam hal dan pastinya nyambung. Sehingga, proses PDKT juga akan terasa jauh lebih lancar.
2. Urusan asmara memang tak bisa salah pilih
ilustrasi pria dan wanita sedang ngobrol. (Pexels.com/Klaus Nielsen)Meski hubungan asmara merupakan urusan hati namun, wanita cerdas juga melibatkan akalnya. Mereka tak semata menerima begitu saja kehadiran seorang pria di dalam hidupnya. Walau stigma ‘pemilih’ kerap disematkan pada mereka, seorang wanita cerdas sama sekali tak peduli akan hal itu.
Lebih baik selektif dan teliti dalam memilih pasangan daripada terkena tipu muslihat di belakang. Siapapun orangnya pasti juga tak ingin salah dalam memilih pasangan, bukan? Selektif tak selamanya buruk, kok.
Mengingat zaman sekarang marak kasus pelecehan atau pun kekerasan yang menimpa wanita. Meski tak semua pria seperti itu tapi guna meminimalisir hal buruk semacam itu memang perlu dilakukan screening di awal sebelum lanjut ke fase PDKT.
Baca Juga: 5 Hal Simpel yang Menggagalkan PDKT ke Gebetan, Keburu Ilfeel
3. Merasa bisa bahagia tanpa bergantung pada orang lain
ilustrasi wanita yang merasa bahagia. (Pexels.com/Miguel Arcanjo Sadd)Tak sedikit masyarakat yang berpikir kalau semuanya bisa dilakukan sendiri maka seumur hidup tak akan punya pasangan. Padahal bukan itu yang ingin ditekankan oleh seorang wanita yang cerdas.
Editor’s picks
Bagi mereka, memiliki pasangan bukanlah jadi tolak ukur utama dalam kebahagiaan di hidup mereka. Lagipula sebelum melangkah ke hubungan yang serius bersama lawan jenis, syarat utama dan paling mutlak adalah ketika mereka sudah cukup bahagia dengan dirinya sendiri.
Sehingga, kebahagiaan yang mereka miliki bisa dibagi dengan orang yang mereka sayangi. Bukan malah meminta kebahagiaannya diperjuangkan orang lain.
Hal ini justru akan membuat seseorang bergantung dan berharap dibahagiakan terus menerus. Prinsip semacam itu jelas sangat bertentangan dengan apa yang mereka anut, bukan?
4. Hubungan asmara bukanlah prioritas utama
ilustrasi wanita karier. (Pexels.com/cottonbro)Ada banyak cita-cita, impian, maupun keinginan yang ingin ia raih. Meski hubungan asmara bisa berjalan beriringan dengan semua itu tapi, hal tersebut bukanlah prioritas utama seorang wanita cerdas.
Ada atau tidak ada, dengan atau tanpa pasangan, mereka tetap akan meraih apa yang sudah dikejar sejak dulu. Makanya, mereka akan cenderung sedikit selektif memilih orang yang akan mendampinginya untuk mencapai semua itu.
Butuh sosok yang suportif untuk mendorong mereka mencapai batas yang ingin diraih. Sehingga, bila ia mendapati seseorang tidak cukup kompatibel untuk bersanding dengannya, ia tak segan untuk menolak secara halus ketika diajak PDKT.
Tidak cukup kompatibel di sini misalnya tipe pria yang judgemental, punya manajemen emosi yang buruk, terlalu patriarkis, misoginis atau dengan terang-terangan kurang suportif dengan apa yang wanita tersebut lakukan.
5. Pria merasa minder dan terintimidasi dengan sosok wanita cerdas
ilustrasi pria yang merasa minder dan terintimadasi dengan wanita cerdas. (Pexels.com/Mike Jones)Tak ada sesuatu yang benar-benar sulit di dunia ini termasuk di dalamnya menaklukkan hati wanita cerdas. PDKT dengan mereka mudah, kok asal kamu gak minder dan terintimidasi dengan sosoknya. Jadi konsep sulit didekati sebetulnya ada pada pemikiran pria itu sendiri.
Kadang, sebagai seorang pria kamu kerap merasa mudah tersinggung atau terluka egonya ketika mendapati sesuatu tak berjalan sesuai dengan keinginan. Tapi bila ingin menaklukkan si wanita cerdas kamu harus belajar untuk menerima penilaian dari mereka atau pendapatnya yang mungkin saja bertentangan dengan kamu.
Kalau kamu merasa tak cocok dengan wanita seperti ini, maka menyingkirlah dengan bersikap ksatria tanpa mengolok wanita tersebut di belakang. Jadilah pria yang percaya diri tanpa merasa terintimidasi bila bertemu dengan sosok wanita seperti ini, ya.
Sulit diajak PDKT bukan berarti tak bisa sama sekali, ya. Kalau kamu merasa percaya diri dan setara dengan wanita tersebut PDKT juga akan mulus-mulus saja.
Well, semoga penjelasan di atas bisa membayar rasa penasaran kamu kenapa wanita cerdas begitu sulit diajak PDKT, ya.
Baca Juga: 5 Tips Aman Selama PDKT, Biar Gak Salah Pilih Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
