Apa Itu Krim Barrier? Pengertian hingga Tips Mengaplikasikannya!

Salah satu cara terbaik untuk melindungi skin barrier-mu adalah dengan menggunakan krim barrier, tetapi apa sebenarnya krim barrier itu? Krim barrier memiliki banyak nama, tetapi dengan tujuan yang sama, yakni menjaga kulitmu tetap terhidrasi dan terlindungi.
Krim ini dapat berguna jika fungsi skin barrier alami kulitmu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, misalnya karena kondisi kulit yang kurang baik. Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang krim barrier. Mulai dari pengertian, hingga tips mengaplikasikannya. Yuk, simak bersama!
1. Pengertian krim barrier

Dilansir dari laman Byrdie, dr. Alicia Zalka, seorang dokter kulit mengatakan, "Krim barrier digunakan untuk membantu kulit dalam fungsi terpentingnya, yaitu menjaga hal yang baik masuk dan mengeluarkan hal yang buruk untuk kulit."
Dr. Annie Gonzalez menjelaskan bahwa krim barrier ini menjaga dan melindungi skin barrier dan mencegah kulit mengering. Krim ini menghentikan hilangnya air transepidermal dan kerusakan kulit dengan menyediakan penghalang topikal pada kulit. Krim ini juga dapat menyembuhkan robekan kulit dan luka yang ada.
"Dengan bertindak sebagai penghalang terhadap potensi iritasi, krim ini dirancang ideal bagi kulit yang rusak untuk sembuh," tambahnya.
2. Pengertian skin barrier

Sebelumnya, kamu juga harus mengetahui apa itu skin barrier. Menurut dr. Nava Greenfield, skin barrier atau penghalang kulit terdiri dari keseimbangan sel-sel kulit yang halus ditambah bahan di antara sel-sel yang menyediakan batas kedap air.
"Secara khusus, lipid atau kolesterol, asam lemak bebas, dan ceramide ditemukan dalam bahan ekstraseluler di antara sel-sel lapisan kulit terluar. Krim barrier akan mengandung sebagian atau semua elemen tersebut," jelasnya.
3. Tips mengaplikasikan krim barrier

Karena krim ini berfungsi sebagai lapisan pelindung pada kulit, wajah, dan tubuh, krim ini mencegah apa pun yang kamu aplikasikan di atasnya terserap dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menggunakan krim pelindung terakhir dalam rutinitas harianmu atau mengoleskannya di atas serum pada malam hari untuk sesi hidrasi intensif.
"Kamu dapat menggunakan krim barrier setiap 40 hingga 72 jam, dan saya sarankan untuk menggunakannya sebagai langkah terakhir dalam perawatan kulit, setelah kamu menggunakan pelembap. Kamu harus mengoleskan krim barrier terakhir, karena produk lain yang kamu aplikasikan setelahnya tidak akan meresap ke kulit," saran Dr. Gonzalez.
4. Kandungan krim barrier yang baik

Melansir dari laman Attn:Grace, krim barrier terbaik akan mengandung bahan-bahan alami dengan khasiat penyembuhan untuk menenangkan dan menutrisi kulitmu. Zinc oxide adalah bahan penting yang berfungsi sebagai pelindung topikal yang sangat umum dengan khasiat antiseptik. Partikel zinc bertindak sebagai pelindung kuat yang membantu proses perbaikan alami kulit untuk kulit kering dan luka sekaligus melindungi kulit dari kelembapan dan bakteri yang tidak diinginkan.
Zinc juga mengeringkan minyak berlebih untuk mengembalikan keseimbangan alami kulit. Bahan-bahan lain, termasuk kaolin clay, dengan lembut mengeluarkan racun dan menghilangkan kontaminan. Sementara minyak kelapa dan shea butter semuanya menghidrasi dan menenangkan kulit secara mendalam.
Dengan mengaplikasikan krim barrier, kulitmu akan tetap terlindungi dan gak takut kusam lagi, deh. Ingatlah untuk mengaplikasikannya di akhir, ya!