Apakah Kamu sedang Pacaran dengan Love Bomber? Kenali 5 Tandanya

Ketika pasangan sering memberi hadiah yang tidak perlu atau terlalu mewah, ini bisa jadi tanda love bombing. Menurut Dr. Alaina Tiani, seorang psikolog, “Hadiah yang berlebihan dan tidak diperlukan sering kali digunakan sebagai cara untuk memenangkan perhatian dan perasaanmu.”

Meskipun memberi hadiah adalah hal yang normal dalam hubungan, love bomber akan melakukannya secara berlebihan hingga kamu merasa terbebani atau berutang budi pada mereka. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan jumlah atau jenis hadiah yang diberikan, itu adalah sinyal untuk waspada.

Apakah pasanganmu sering berbicara tentang masa depan bersama secara intens meski kalian baru saja mengenal satu sama lain? Love bomber sering kali ingin mempercepat hubungan dan langsung mengarah ke komitmen jangka panjang. Mereka mungkin menganggapmu sebagai ‘soulmate’ mereka setelah hanya beberapa pertemuan.

Menurut Dr. Tiani, “Mereka ingin menciptakan rasa kedekatan dan komitmen dengan cepat untuk membuatmu merasa terikat.” Jika pasanganmu terus mendesak untuk segera berkomitmen tanpa memberi ruang bagi hubungan untuk berkembang secara alami, ini bisa jadi tanda bahwa kamu sedang di-love bomb.

Love bomber cenderung selalu tersedia untukmu, bahkan hingga mengabaikan kebutuhan dan kehidupan pribadi mereka sendiri. Di satu sisi, hal ini mungkin membuatmu merasa istimewa, tetapi di sisi lain, mereka akan mulai menuntut perhatian penuh dari kamu. Mereka bisa cemburu atau marah jika kamu menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman.

“Love bomber cenderung ingin memonopoli waktu dan perhatianmu sehingga kamu bergantung sepenuhnya pada mereka,” ujar Dr. Tiani. Jika kamu merasa tertekan untuk selalu mengutamakan mereka di atas segalanya, ini adalah tanda peringatan.

Setiap orang dalam hubungan seyogianya harus bisa menerima kata “tidak”. Namun, love bomber sering kali tidak bisa menerima penolakan dengan baik. Jika kamu mencoba menetapkan batasan atau mengatakan bahwa kamu gak nyaman dengan sesuatu, mereka mungkin akan menjadi marah, mengkritik, atau bahkan memanipulasi kamu untuk mengubah pikiran.

“Jika kamu merasa bahwa suaramu tidak didengar dan opinimu tidak dihargai dalam hubungan, itu adalah tanda bahwa batasanmu sedang dilanggar,” jelas Dr. Tiani. Penting untuk tetap tegas dengan batasanmu dan perhatikan bagaimana mereka merespon.

Salah satu taktik yang paling berbahaya dari love bomber adalah mengisolasi kamu dari orang-orang terdekat. Mereka mungkin akan membuatmu merasa bersalah karena menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga, atau mereka bisa membuatmu merasa bahwa mereka adalah satu-satunya orang yang benar-benar peduli padamu.

Menurut Dr. Tiani, “Dengan mengisolasi kamu, love bomber dapat meningkatkan kontrol atasmu dan mengurangi pengaruh dari orang lain dalam hidupmu.” Jika kamu merasa tertekan untuk menjauh dari orang-orang yang kamu sayangi, itu adalah tanda bahwa kamu sedang dimanipulasi.

Mengidentifikasi love bombing dalam hubungan memang tidak selalu mudah, terutama karena pada awalnya mungkin terlihat seperti cinta yang tulus. Namun, penting untuk tetap waspada dan mendengarkan instingmu ketika sesuatu terasa tidak benar.

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang penuh dengan rasa saling menghargai, di mana kedua belah pihak merasa nyaman untuk menjadi diri mereka sendiri. Jika kamu melihat tanda-tanda love bombing dalam hubungan, jangan ragu untuk membicarakannya dan menetapkan batasan yang jelas. Ingat, cinta sejati tidak datang dengan syarat atau manipulasi.