Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Atasi Cemburu dengan Mertua karena Berebut Perhatian Pasangan

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/bearfotos)

Memang, perasaan cemburu adalah emosi manusiawi yang sering muncul dalam berbagai bentuk hubungan. Termasuk ketika kamu merasa bersaing mendapatkan perhatian pasangan dengan mertua sendiri. Ini bukan hal yang aneh, kok.

Bahkan ini bisa jadi sangat kompleks, karena melibatkan dua hubungan penting dalam kehidupanmu, yaitu hubungan dengan pasangan dan hubungan dengan mertua. Nah, untuk mengatasi perasaan cemburu ini perlu pemahaman, komunikasi yang baik, dan strategi yang efektif. Simak enam cara atasi cemburu dengan mertua karena berebut perhatian pasangan, selengkapnya di bawah ini.

1. Mengenali dan memahami perasaan cemburu

pexels/Liza Summer

Gak salah lagi, langkah pertama dalam mengatasi perasaan cemburu adalah mengenali dan memahami perasaan tersebut. Cemburu biasanya muncul dari rasa insecure atau ketakutan kehilangan perhatian dan kasih sayang pasangan. Nah, mencari tahu sumber perasaan ini bisa membantumu memahami apa yang sebenarnya kamu rasakan dan kenapa.

Mulailah dengan introspeksi, ya. Tanyakan pada diri sendiri kenapa kamu merasa cemburu. Apakah kamu merasa diabaikan? Apa ada momen spesifik yang memicu perasaan tersebut? Dengan memahami akar perasaan cemburu, kamu bisa lebih mudah menemukan cara untuk mengatasinya. Bahkan terkadang, perasaan ini mungkin berasal dari pengalaman masa lalu atau ketakutan yang gak rasional, dan mengenali ini adalah langkah penting menuju penyelesaian.

2. Berkomunikasi dengan pasangan

ilustrasi pasangan yang sedang dalam masalah (freepik.com/freepik)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, terutama ketika ada perasaan cemburu yang harus diatasi. Bicarakan dengan pasangan tentang perasaanmu dengan cara yang tenang dan jujur. Hindari menuduh atau menyalahkannya, karena ini bisa membuat dia bersikap defensif dan memperburuk situasi.

Solusinya, kamu bisa memulai percakapan dengan mengungkapkan perasaanmu dan menjelaskan kenapa kamu merasa cemburu. Contohnya, 'Aku merasa sedikit cemburu ketika melihat kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan ibumu daripada denganku. Aku tahu ini mungkin gak rasional, tapi aku ingin kita bisa mencari cara untuk menyeimbangkan waktu kita.'

Pendekatan semacam ini memungkinkan kamu untuk menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan. Sehingga juga akan membuka pintu untuk diskusi yang konstruktif tentang bagaimana kalian bisa bersama-sama mengatasi masalah ini.

3. Membangun hubungan yang sehat dengan mertua

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/freepik)

Sering kali, perasaan cemburu bisa berkurang jika kamu punya hubungan yang baik dengan mertua kamu. Cobalah untuk memahami perspektif mereka dan lihat mereka sebagai bagian dari keluarga besarmu sendiri. Menghabiskan waktu bersama dan menunjukkan kepedulian dan rasa hormat bisa membantu memperkuat hubunganmu dengan mertua.

Nah, kamu bisa mengajak mertua untuk ikut serta dalam kegiatan keluarga atau sekadar mengobrol santai. Dengan membangun hubungan yang positif, kamu bisa mengurangi perasaan bersaing dan melihat mertua sebagai teman daripada sebagai saingan. Ini juga bisa memberi pasanganmu kenyamanan, karena dia gak perlu merasa terjebak di antara dua pihak yang berseteru.

4. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas waktu

ilustrasi membujuk pasangan (freepik.com/freepik)

Perasaan cemburu juga bisa muncul dari perbandingan berapa banyak waktu yang dihabiskan pasangan dengan kamu versus dengan mertua. Namun, penting untuk diingat bahwa kualitas waktu yang dihabiskan bersama sering kali lebih penting daripada kuantitasnya, lho. Jadi, fokuslah pada menciptakan momen-momen bermakna ketika kamu bersama pasangan, bahkan jika waktu tersebut terbatas.

Cobalah merencanakan aktivitas yang bisa mempererat hubungan kalian, seperti makan malam romantis, perjalanan singkat, atau sekadar waktu luang tanpa gangguan. Dengan fokus pada kualitas interaksi, kamu bisa merasa lebih dekat dengan pasangan dan mengurangi perasaan cemburu yang disebabkan oleh perbandingan waktu, ya.

5. Membangun kepercayaan diri dan kemandirian

ilustrasi olahraga outdoor (freepik.com/freepik)

Perasaan cemburu bisa berakar dari rasa gak aman. Membangun kepercayaan diri dan kemandirian akan membantu mengurangi perasaan ini, lho. Fokuslah pada kegiatan yang bikin kamu merasa berharga dan berdaya. Ini bisa termasuk mengejar hobi, meningkatkan keterampilan, atau mencapai tujuan pribadi.

Dengan memperkuat rasa percaya dirimu, kamu gak akan terlalu tergantung pada perhatian pasangan untuk merasa dihargai. Ini juga membantumu mengembangkan kemandirian emosional, sehingga kamu bisa lebih tahan terhadap perasaan cemburu. Dengan begini, kamu akan lebih mudah menerima kenyataan bahwa pasanganmu juga perlu waktu untuk hubungannya dengan orangtuanya.

Sebenarnya, mengatasi perasaan cemburu karena bersaing mendapatkan perhatian pasangan dengan mertua adalah proses yang memerlukan waktu dan usaha. Dengan mengikuti cara atasi cemburu dengan mertua karena berebut perhatian pasangan, kamu bisa mengelola perasaan tersebut dengan lebih baik. Perjalanan menuju penyembuhan emosional dan hubungan yang lebih harmonis adalah langkah penting untuk kebahagiaan jangka panjangmu. Ingatlah bahwa perasaan cemburu adalah manusiawi, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mengatasinya dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan pasangan dan mertuamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us