5 Ujian Pernikahan Berujung Perceraian Selain Selingkuh, Sadari

Kesalahannya tak termaafkan

Setiap sejoli yang memutuskan menikah pasti mempunyai cita-cita rumah tangga langgeng sampai akhir hayat. Sayangnya, gak setiap pasangan mampu menghadapi badai pernikahan dan akhirnya memutuskan bercerai. Meski perceraian merupakan pilihan pahit, tapi jadi jalan terbaik.

Kira-kira ujian pernikahan seperti apa saja sih yang membuat pasangan tak kuat bertahan hingga memilih angkat kaki? Biar tahu lebih lengkapnya simak ulasan penyebab rumah tangga bisa hancur lebur. Jangan lupa dijadikan pelajaran dan bahan persiapan saat membangun hubungan pernikahan.

Baca Juga: 5 Keindahan Pernikahan Sederhana, Memudahkan Niat Baik Menikah

1. Perselisihan yang berujung pertengkaran

5 Ujian Pernikahan Berujung Perceraian Selain Selingkuh, Sadariilustrasi pertengkaran pasangan (pexels.com/Vera Arsic)

Perselisihan dan pertengkaran menjadi penyebab utama perceraian di tanah air berdasarkan data katadata.co.id. Pada tahun 2022 jumlah perceraian dengan faktor perselisihan yang berujung pertengkaran mencapai 284.169 kasus atau setara 63,41% dari angka kasus perceraian di Indonesia. Memprihatinkan sekali, kan?

Membludaknya angka perceraian dengan faktor perselisihan disebabkan banyak pasangan yang masih bersikukuh dengan ego dan sifat tak mau mengerti pasangan. Hal ini diperparah dengan komunikasi yang buruk antar pasangan. Jadi keputusan bercerai dipilih sebagai jalan mencari kebahagiaan.

2. Selingkuh

5 Ujian Pernikahan Berujung Perceraian Selain Selingkuh, Sadariilustrasi perkelahian akibat selingkuh (pexels.com/Keira Burton)

Selingkuh sebagai wujud ketidaksetiaan pasangan menyebabkam terjadinya perceraian. Sebab penyakit selingkuh susah diobati, besar kemungkinan pasangan yang sudah pernah selingkuh melakukan perselingkuhan lagi di kemudian hari.

Apalagi alasan terjadinya perselingkuhan beraneka macam dari tidak betah di rumah, bosan dengan pasangan, ingin mencoba sesuatu hal baru atau justru sudah menjadi kebiasaan. Sehingga banyak pasangan memutuskan bercerai dibanding sakit hati terus menerus.

3. Terjadinya KDRT

5 Ujian Pernikahan Berujung Perceraian Selain Selingkuh, Sadariilustrasi KDRT (pexels.com/Timur Weber)
dm-player

Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT merupakan kesalahan yang tak termaafkan dalam rumah tangga. Seorang pasangan yang memilih menyelesaikan masalah dengan tindak kekerasan justru membuat hubungan semakin buruk.

Tujuannya agar pasangan mau tunduk, padahal hal ini bisa merusak akal sehat dan fisik yang pelan-pelan membuat mati rasa. Selain melukai harkat martabat tindakan KDRT jadi contoh sikap pecundang.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Bisa Hadapi Ujian Rumah Tangga dengan Baik

4. Ekonomi masih di bawah standar

5 Ujian Pernikahan Berujung Perceraian Selain Selingkuh, Sadariilustrasi terjadinya pertengkaran akibat kekurangan finansial (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kunci pernikahan bahagia juga terletak pada sumber finansial. Di kehidupan yang semuanya membutuhkan biaya, uang jadi faktor penentu kelanggengan dalam rumah tangga.

Kekurangan uang juga menimbulkan keributan dalam hubungan pernikahan. Sebaiknya untuk menghindari pertikaian karena alasan perceraian, pasangan suami istri saling bahu membahu mencukupi kebutuhan rumah tangga.

5. Campur tangan orang lain membuat situasi rumah tangga menjadi sulit

5 Ujian Pernikahan Berujung Perceraian Selain Selingkuh, Sadariilustrasi ikut campur masalah rumah tangga (pexels.com/SHVETS production)

Penyebab perceraian dan rumah tangga hancur tidak hanya berasal dari pasangan. Keikutcampuran orangtua atau mertua juga membuat masalah jauh lebih runyam dan berakhir pada perceraian. Contohnya, orangtua yang ikut campur secara berlebihan membela anaknya justru membuat masalah semakin membesar.

Alasannya bisa jadi keluarga yang sedari awal sudah menyukai hubunganmu, membuat masalah yang menimbulkan pernikahan banyak terjadi percekcokan. Inilah yang membuat hubungan rumah tangga seseorang bisa hancur berantakan, sebab membiarkan orang lain masuk dalam urusan dapur mereka.

Semoga alasan yang menjadi penyebab perceraian, bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua. Untuk lebih mempersiapkan diri baik dari segi finansial, mental, sikap bertanggung jawab dan tak membiarkan orang lain ikut campur dalam hubungan keluarga. Bagaimana pun juga kehidupan rumah tangga yang utuh dibutuhkan perjuangan bersama.

Baca Juga: 3 Ujian Hubungan Menjelang Pernikahan dan Cara Bijak Mengatasinya

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya