5 Tips Menghadapi Teman yang Clingy Tanpa Menyakiti Perasaannya
pexels.com/Andrea Piacquadio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki teman dekat tentunya merupakan hal yang baik dan positif. Tapi, ada kalanya kita pun butuh ruang atau waktu pribadi untuk menyendiri.
Ketika ada yang terlalu lekat dan bergantung sama kita tanpa melihat tempat atau situasi, ini pasti bakal membuat kita merasa gak nyaman. Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi teman yang clingy tanpa harus marah-marah atau melukai perasaan.
1. Hindari melakukan ghosting pada temanmu
pexels/Retha FergusonKamu bisa melakukan ghosting pada temanmu dan begitu juga sebaliknya. Misalnya, kamu sengaja gak mengangkat telepon darinya atau mengabaikan chat-nya. Ketika bertemu, kamu mencari-cari alasan agar bisa menghindarinya.
Selain bisa membuatmu merasa stres, cara ini belum tentu berhasil karena temanmu mungkin hanya mengira kamu sedang super sibuk. Bisa jadi, ia akan berusaha lebih keras untuk menempel lebih erat lagi dengan kamu.
2. Perkenalkan temanmu pada lebih banyak orang
Unsplash.com/javotruebaBiasanya, seseorang terlalu melekat pada orang tertentu karena mereka cuma punya sedikit teman. Mungkin, temanmu berada dalam situasi yang sama. Daripada ghosting, cobalah untuk memperkenalkan temanmu kepada circle pertemananmu yang lain!
Kalian bisa juga mencoba masuk ke suatu komunitas yang sama dan belajar bersosialisasi dengan orang baru. Semakin banyak orang atau teman yang ia dapat, semakin besar juga kemungkinan hilangnya sifat clingy tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Pacar Rasa Teman Lebih Baik daripada Teman Rasa Pacar
3. Cobalah mendukungnya untuk hangout bersama orang-orang tersebut
Editor’s picks
pexels/Andrea PiacquadioSetelah memperkenalkan temanmu pada banyak orang, saatnya mendukungnya agar mau hangout bersama mereka. Hal ini supaya temanmu terbiasa menghabiskan waktu bersama orang lain dan gak terus-terusan hanya bergantung sama kamu.
Misalnya, ia minta kamu untuk menemani berbelanja, tapi ternyata kamu sedang gak bisa. Nah, kamu bisa bilang padanya bahwa teman yang lain mungkin punya waktu luang dan bisa pergi bersamanya, jika ia bertanya pada mereka.
4. Jangan takut untuk mengatakan tidak atau menolak ajakannya
Pexels.com/cliff-boothJangan pernah takut untuk berkata tidak. Daripada mengabaikan chat atau terus membuat alasan, kamu bisa menolak jika memang punya hal lain yang ingin atau harus dilakukan dengan orang selain temanmu tersebut.
Bukan hanya kamu akan merasa lebih lega, tetapi hal ini juga bisa menunjukkan apakah temanmu merupakan teman yang baik. Karena sebagai teman, sudah selayaknya mereka menghargai keputusanmu, termasuk juga dalam hal penolakan.
5. Cara terakhir ialah dengan mengatakan secara langsung apa yang kamu rasakan dengan sejujurnya
IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka LestariKalau semua cara di atas gak berhasil, mungkin sudah saatnya buatmu untuk mengatakan yang sejujurnya. Mungkin, memang sulit untuk memulai pembicaraan tentang hal ini, tapi penting dilakukan demi terjaganya hubungan pertemanan yang sehat.
Kamu gak perlu menyerang soal perilakunya, cukup tekankan bahwa selama ini kamu merasa gak nyaman, dan kamu juga butuh waktu untuk sendiri. Jelaskan padanya kalau personal space adalah hal yang sangat penting bagi kamu.
Itulah kelima tips untuk menghadapi teman yang terlalu melekat atau bergantung sama kamu. Kuncinya ialah bagaimana kamu menyampaikan semua hal tadi dengan cara yang tepat. Gak perlu pakai emosi dan cukup bicarakan secara baik-baik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Trik Mudah untuk Bisa Akrab dengan Teman-teman dari Pasangan
Berita Terkini Lainnya
