Menurut studi dari University of North Carolina 2016, peneliti menyimpulkan bahwa rasa syukur dan berbagi tawa bersama adalah kunci dari hubungan romantis yang kuat.
Penelitian ini mengambil sampel dari 47 pasangan yang berusia antara 24-40 tahun. Pasangan yang mengekspresikan rasa syukur satu sama lain, memiliki hubungan yang lebih kuat daripada mereka yang tidak.
Menurut Sara Algoe, Asisten Profesor Psikologi Sosial di Departement of Psychology and Neuroscience at UNC-Chapel Hill, menunjukkan rasa syukur, bahkan ketika itu adalah hal kecil seperti mengucapkan terima kasih, akan membantu orang merasa dicintai dan terkoneksi. Saat orang merasa terkoneksi pada pasangannya, kebosanan yang sempat mereka rasakan akan memudar.
Jangan panik dahulu jika pasangan menunjukkan indikasi rasa bosan sama kamu. Karena sejalan dengan temuan di atas, ini memperlihatkan bahwa kamu peka terhadap apa yang dipikirkan pasangan.
Kalian masih bisa mengupayakan berbagai hal untuk melekatkan hubungan, baik secara fisik, emosional, maupun kognitif melalui aktivitas menyenangkan. Hal yang tak kalah penting bukan hanya mengerahkan segala cara untuk mengatasi rasa bosan, tapi juga bagaimana kamu bersyukur dengan pasangan kamu saat ini.