Rutinlah Bertanya 5 Hal Ini pada Pasangan walau Kamu Sibuk

Sibuknya bekerja bikin seseorang lupa dengan kesehatannya. Apalagi di masa rentan pandemik seperti ini. Bukan hanya soal badan yang fit saja, tapi juga kesehatan jangka panjang.

Sebagai pasangan, coba bantu untuk ingatkan ia jaga kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Ingatkan untuk istirahat cukup, minum vitamin, kurangi minuman bergula dan rutin makan sehat. Kalau kalian ada waktu luang bersama, kalian bisa olahraga bareng biar fresh dan tetap bugar.

Pasti ada banyak kesulitan yang dilalui saat masa dewasa. Support dari pasangan akan sangat membantu untuk melewati masa sulit. Pastinya masalah pun gak hanya satu atau dua saja. Jadi, sesekali tanyalah perasaannya secara berkala dan pastikan mentalnya pun tetap stabil. Jadilah tempatnya bercerita dan berdiskusi saat dunia sedang tidak baik-baik saja.

Setidaknya, walau kamu gak bisa membantu dari segi finansial atau tenaga, kamu tetap jadi pendengar yang baik dan tetap di sisinya. Jangan biarkan pasanganmu melewatinya sendirian hingga ia kebingungan dan sedih sendiri. Kamu juga bisa ajak dan temani ia untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater saat ia sudah semakin gak terkendali.

Bagi sebagian pasangan, terbuka soal keuangan juga sudah menjadi hal yang wajar. Kalau kamu juga terbuka soal ini, gak ada salahnya kamu bertanya atau membahas soal keuangannya. Bisa saja ia sedang merasa kesulitan membagi uang pas-pasan untuk pengeluaran yang sedang banyak. Kamu bisa jadi penasihat keuangannya dan memberikan sudut pandang lain.

Apalagi kalau kamu mau menikah dalam waktu dekat. Pastikan keuangan untuk menikah sudah cukup atau ada hambatan lain? Apakah ada cicilan atau hal mendesak lain yang harus didahulukan? Semua perlu didiskusikan bersama dengan kepala dingin, ya. Jangan sampai tabungan bersama berantakan dan gak jelas datanya.  

Karena masing-masing sibuk bekerja, kalian jadi jarang bertemu. Namun, kamu masih bisa bertanya dan memastikan tentang lingkungannya. Agar semakin dekat dengan kehidupannya, kamu bisa bertanya soal keluarga dan sahabatnya. Apakah mereka sehat dan masih menjalin komunikasi dengan baik? Tapi bukan berarti kamu ikut campur masalah di antara mereka, ya. Hanya pastikan saja pasanganmu tidak merasa kesepian di umur produktifnya.

Kalau kamu sudah mengenal teman dan keluarga pasanganmu dengan baik, kalian juga bisa jadwalkan berkunjung sesekali untuk menjaga silaturahmi dan keakraban. Jangan sampai kamu biarkan hubungan merenggang padahal sedang baik-baik saja, ya.

Yup, lingkungan kerja gak selamanya berjalan baik. Akan ada masa yakni teman kerja toxic atau klien yang bikin badmood. Ini wajar saja, kok. Tapi saat di fase ini, pasanganmu juga pasti butuh teman cerita untuk mengungkapkan segala sambatan dan keluh kesahnya. Meski hanya lewat telepon, tanyakan bagaimana kegiatannya di kantor. Apakah menyenangkan atau menyebalkan? Apalagi jika pasanganmu sedang di tahap naik jabatan atau training. Dukunglah ia sepenuhnya agar mendapatkan hasil maksimal.

Menjalani hubungan di masa dewasa memang gak selamanya mudah. Namun dengan kamu melakukannya di sela kesibukan, ini dapat menambah keakraban dan keharmonisan dalam hubungan, lho. Meski sedang sibuk bekerja, jangan sampai kamu melupakan pasanganmu, ya. Yuk, ajak ia ngobrol dan quality time bersama!