5 Fase yang Dialami Si 'Brutally Honest' Saat Bertengkar Sama Pasangan

Seseorang yang dilabeli brutally honest memang tak jarak bikin makan hati. Walaupun ucapannya memang yang sesungguhnya, tapi tetap saja kadang hati tak siap untuk menerima kejujuran sepahit itu. Apalagi, jika dia juga adalah tipikal yang cuek.
Alhasil, cap gak peka atau bahkan gak terlalu peduli dengan pasanganpun lekat padanya. Padahal, dibalik sikapnya yang sangat menyebalkan itu, ternyata tersimpan hati yang tak kalah lembut, lho.
Misalnya, saat dia bertengkar dengan pasangannya. Nah, berikut ini nih yang dia rasakan!
1. Dia tak bermaksud melakukan serangan verbal, tapi memang kejujuran itulah yang pahit
Dia tak gemar berbasa-basi. Ucapannya memang kadang pedas, tapi dia tak bermaksud menyerangmu secara verbal. Dia hanya mengutarakan apa yang sebenarnya, jika kamu salah ya salah. Baginya 'iya' adalah 'iya', dan 'tidak' adalah 'tidak'.
Jangan heran, pasangannya sempat dibuat makan hati sebab dia yang terlalu gamblang. Toh, itupun demi kebaikan, daripada bermulut manis tapi omong kosong semata. Lagipula, diapun tak mengumpat, berkata kasar, ataupun mendiskritkan kodratmu sebagai manusia, kok.