Biar Gak Keteteran, 7 Tugas Persiapan Nikah Ini Bisa Kamu Serahkan Pada Mempelai Pria

Persiapan pernikahan yang paling penting tentu di saat menentukan vendor untuk acara seperti catering, jasa dekor, dan sebagainya. Meski tak jarang pihak calon mempelai wanita lah yang secara sukarela mengaturnya, calon mempelai pria juga bisa turut berkontribusi dan mengurangi beban pasangannya. Calon mempelai pria bisa bertugas menghubungi berbagai vendor baik sebelum mengadakan pertemuan untuk negosiasi, atau juga di saat kedua mempelai sudah sepakat memilih vendor dan lanjut ke proses transaksi.

Kalau untuk yang satu ini, sepertinya gak ada salahnya juga lho untuk membiarkan calon mempelai pria memilih vendor pengiring musik di acara resepsi nanti. Baik calon mempelai pria ataupun wanita pasti saling mengetahui selera musik satu sama lain dan jika memungkinkan, tentu punya beberapa lagu favorit bersama yang nanti bisa dinikmati saat resepsi.

Untuk urusan pakaian ataupun dekorasi di pernikahan nanti, memang peran calon mempelai wanita gak bisa diganggu gugat dalam menentukan pilihannya. Tapi kalau dalam hal memilih dan membeli cincin perkawinan, calon mempelai pria bisa melakukannya juga lho. Hitung-hitung juga menjadi kejutan spesial untuk pasangan.

Menentukan rekan dan kerabat terdekat sebagai tamu undangan di pernikahan nanti bisa jadi hal yang memusingkan. Alangkah baiknya jika calon mempelai pria turut dilibatkan dalam hal ini. Para pria bisa turut terlibat dengan membuat daftar nama anggota keluarga dan sahabat yang akan dia undang. Setelah itu, calon mempelai pria juga dapat membantu menggabungkan seluruh daftar yang dia buat dengan daftar milik calon mempelai wanita.

Menjelang hari pernikahan sudah bisa ditebak bahwa kedua keluarga besar mempelai akan berkumpul. Sudah sepatutnya sebagai tuan rumah dan penyelanggara pernikahan untuk menjamu keluarganya dengan baik dan juga menyiapkan berbagai akomodasi seperti penginapan dan transportasi. Calon mempelai pria tentu bisa juga membantu dengan menyiapkan ini selagi calon mempelai wanita mengatur persiapan yang lainnya.

Gak suma pengantin wanita aja yang bisa punya pendamping alias bridesmaids, pengantin laki-laki juga, yang diberi istilah groomsmen. Jika kedua calon mempelai sepakat akan memiliki pendamping pengantin, tentu sudah menjadi kewajiban para calon mempelai pria untuk memilih pendampingnya sendiri. Calon mempelai pria bisa menunjuk sahabat dan kerabat terdekatnya untuk dijadikan groomsmen.

Hal lainnya yang juga diantisipasi oleh para calom mempelai selain hari pernikahan tentu saja bulan madu. Baik mau ke luar negeri atau liburan ke pulau lain, pastinya membutuhkan perencanaan dong. Untuk tugas yang satu ini tentu gak akan mengecewakan jika dilakukan oleh pasangan pria. Mulai dari memesan tiket, penginapan, dan memilih destinasi liburan tentu bakal jadi pekerjaan yang menyenangkan dan bisa dinikmati bersama dengan pasangan.

Meskipun secara tradisi pihak mempelai wanita lah yang mengatur segala urusan pernikahan, bukan berarti pihak mempelai pria gak bisa turut terlibat. Tentu gak ada salahnya jika membiarkan calon mempelai pria membantu dengan melakukan tujuh kegiatan ini. selain menjadi tambahan kontribusi, hitung-hitung juga membuktikan kekompakan sebagai pasangan.