Bikin Illfeel, 5 Hal Ini Gak Perlu Kamu Ceritakan Saat PDKT
Gak ada aturan yang ketat pada cara setiap orang dalam menjalani pendekatan dengan gebetannya. Namun yang jelas kalau tujuannya benar-benar untuk mencari pasangan, tentu tidak boleh melakukan hal sembarangan pada saat PDKT, harus jaga sikap, dan perkataan.
Ada hal-hal yang bisa dijadikan topik obrolan bersama gebetan, tapi ada sebagian hal yang sebaiknya gak kamu bicarakan dengan si dia. Misalnya tentang kedekatanmu dengan orang-orang lain yang berusaha menyukaimu, percayalah bahwa si dia gak perlu tahu tentang itu.
Sama halnya seperti lima hal di bawah ini yang tak perlu kamu ceritakan kepadanya saat masih PDKT. Bukannya terkesan, gebetanmu malah bisa berakhir illfeel, lho.
1. Sejauh apa keintimanmu dengan mantan atau lawan jenis
Tak peduli seberapa sukanya dirimu pada orang yang sedang kamu dekati, percayalah bahwa gak ada gunanya untuk memberitahukan sejauh apa keintimanmu dengan mantan. Sebab itu merupakan privasi yang harusnya hanya diketahui olehmu dan juga mantan yang menjalaninya di masa lalu.
Bukannya cemburu atau ingin memilikimu, si dia malah bakal illfeel saat mengetahui kemesraan dan keintimanmu dengan sang mantan. Apalagi jika keintimanmu sudah terlalu jauh dan melewati batas, bisa-bisa malah dia menganggapmu murahan dan tak bisa menjaga nafsu.
2. Jumlah penghasilanmu setiap bulannya
Tak peduli sehebat dan sukses apapun dirimu dalam dunia kerja sangat disarankan untuk low profile pada saat PDKT. Jangan terlalu terbuka, bahkan sampai menceritakan jumlah pendapatanmu yang mungkin menurutmu fantastis pada gebetan.
Jika gebetanmu adalah orang yang matre mungkin hal itu akan semakin membuatnya semakin tertarik padamu. Namun kebanyakan orang bakalan illfeel karena topik pembahasan ini, apalagi kalau gebetanmu tipe orang yang independen dan juga memiliki karier cemerlang. Banyaknya uang yang kamu miliki tidak akan membuatnya tergiur atau bahkan terkesan.
3. Imajinasimu jika bersamanya
Hal lainnya yang juga gak perlu kamu ceritakan pada saat pendekatan ialah tentang imajinasimu jika bersamanya. Misalnya saja tentang apa yang ingin kamu lakukan kalau kalian pacaran atau imajinasimu di masa depan jika kalian menikah dan tinggal bersama.
Namanya menjalani pendekatan tentu tujuannya untuk menjalin hubungan. Namun kalau kamu berimajinasi seperti itu bukankah terlalu jauh? Gebetanmu malah illfeel duluan mendengar cerita tentang bayanganmu kalau pacaran dengannya. Apalagi kalau sampai berlebihan dalam berimajinasi yang membuatmu jadi terkesan terobsesi.
4. Curhatanmu dengan orangtua
Seorang anak yang dekat dengan orangtuanya tentu dinilai baik, tapi kalau kamu sampai menceritakan curhatanmu bersama orangtua pada gebetan saat PDKT, hal itu juga bisa menjadi salah satu yang bikin gebetanmu illfeel, lho. Sebab kesannya kamu seperti mengadu dan sangat manja sampai-sampai yang dibicarakan selalu tentang orangtuamu.
Bukannya orang gak suka kalau gebetannya dekat dengan keluarga, tapi kalau terlalu manja justru kelihatannya kekanakan. Gak cocok untuk gebetan yang ingin menjalani pendekatan dewasa yang suka deep talk tentang banyak hal serius berdua.
5. Siapa saja lawan jenis yang mendekatimu
Hal terakhir yang juga gak perlu kamu ceritakan pada saat pendekatan ialah tentang siapa-siapa saja lawan jenis yang mendekatimu. Percayalah bahwa tak peduli seberapa populer dirimu, gebetanmu gak butuh tahu siapa saja saingannya dalam mendekatimu.
Hal itu justru membuat gebetan jadi merasa insecure dan berakhir illfeel karena kesannya kamu seperti terkenal star syndrome yang merasa seolah-olah sangat dikagumi banyak orang. Sebab memang sudah sepatutnya untuk hanya berfokus pada dia seorang kalau memang mau menjalin pendekatan yang serius, gak perlu bahas lawan jenis lain.
Cukup jadikan privasi dan carilah topik obrolan lain yang bisa membangun hubunganmu dengannya ke arah yang lebih dekat lagi. Jangan sampai lima hal di atas kamu lakukan saat sedang PDKT dengan si dia, ya.
