Bagi kamu yang sudah menginjak usia awal 20an, tentunya sudah mulai terbuka dengan hubungan asmara. Entah karena pengaruh pergaulan, tontonan atau rasa penasaran yang menghinggapi perasaanmu. Sejatinya berpacaran atau mencoba masuk ke dalam dunia asmara bukanlah suatu masalah besar, karena sama halnya dengan memilih untuk melajang juga tak ada salahnya.
Karena enam hal di bawah ini adalah keuntungan yang kamu rasakan bila menjomblo di awal usia 20an.
Karena statusmu yang masih jomblo maka kamu punya banyak kesempatan berkenalan dan mempunyai teman baru. Karena dalam masa ini kamu tak harus memberatkan perasaan atau keinginan pasangan. Kamu bisa lebih leluasa membangun relasi tanpa harus meminta persetujuan pasanganmu terlebih dahulu.
Dengan mengenal banyak orang baru maka kamu akan punya pikiran yang terbuka akan beberapa hal. Karena dari sekian banyak temanmu, mereka juga memiliki latar belakang serta pola pikir yang berbeda, sehingga mengharuskanmu untuk bisa menyerap apa yang positif dan bermanfaat bagimu.
Ketika sedang jomblo maka kamu tak perlu bingung bagaimana membagi waktu antara hobimu dan waktu bersama dengan pasangan. Kamu bisa sepenuhnya memimpin dirimu untuk apa saja yang kamu putuskan.
Kamu akan lebih bahagia sebab menghabiskan waktu pada hal yang kamu gemari. Hal tersebut juga bisa menyita cukup banyak waktumu namun dalam konteks yang positif dan bermanfaat.
Bagimu yang sedang merintis karier dengan adanya status jomblomu, maka kamu lebih fokus pada tujuan atau targetmu dengan sungguh-sungguh. Perhatian dan tenagamu tak harus lagi terbagi-bagi baik dengan tugas-tugas pekerjaan dan dengan hubunganmu bersama pujaan hati.
Kamu juga bisa lebih giat mencapai keinginan terbesar dalam hidupmu dengan sepenuhnya fokus dan tak merasa risau bila pasanganmu nanti merasa diabaikan oleh kesibukanmu yang sewaktu-waktu membuatnya menunggu dan mengeluh.
Ketika dalam hubungan maka kalian punya waktu-waktu tertentu untuk bertemu atau sekadar bertanya kabar via telepon. Maka ketika kamu dalam fase jomblo di awal usia 20an, kamu tak harus lagi berpatokan pada komitmen pasangan yang menyita sebagian besar waktumu.
Kamu bebas mengatur waktumu sendiri tanpa memikirkan bagaimana persetujuan pasangan. Kamu juga bisa memakai waktu kosong untuk berkumpul bersama teman-temanmu atau pergi liburan tanpa perasaan takut bila pasangan akan cemas atau tak senang akan kegiatanmu.
Harus diakui ketika dalam hubungan maka kamu akan sedikit mengeluarkan uang lebih. Ketika pergi berkencan kamu dan pasangan sewaktu-waktu bisa saling mentraktir satu sama lainnya. Jika dalam sebulan kamu berkencan selama delapan kali, maka uang tersebut bisa kamu pakai untuk menambah pundi-pundi tabungan atau celenganmu.
Kamu juga bisa memakai uang tersebut untuk membeli hal yang kamu suka atau inginkan. Tanpa khawatir akan habis sebab keperluan atau kebutuhanmu yang kadang terbagi untuk pasangan.
Jomblo bukan berarti tak memiliki kedekatan dengan lawan jenis. Kamu yang jomblo di awal usia 20an juga boleh saja mendekati lawan jenis dengan tujuan menyeleksi sosok pasangan yang kamu cari.
Hal ini tentu memudahkanmu untuk memantapkan pilihan, walau tak kamu tak harus fokus pada hal tersebut sebab masih tahap perkenalan. Tetapi tak ada salahnya menyimpan pilihanmu di hati. Sehingga sembari kamu terus memperbaiki diri dan taraf hidupmu, kamu juga berusaha mencari pasangan yang sesuai dan tak hanya berdiam diri.
Kamu patut berbangga karena masih jomblo di awal usia 20an. Kamu tak perlu merasa minder ketika melihat orang lain sudah berpacaran. Karena tentu saja standarmu dengan orang lain berbeda, jangan paksakan dirimu untuk sekadar ikut-ikutan namun nantinya malah merugikanmu.