Buang 5 Sikap Buruk Ini Kalau Gak Mau Dijauhi Teman- temanmu

13 Feb 2020, 13:55 WIB

pexels/ Designecologist

Bisa punya banyak teman tentu menjadi suatu hal yang diharapkan mayoritas orang. Namun tak semua dari mereka, bisa beruntung memiliki banyak kawan yang loyal padanya. Sebab mencari teman gak semudah mencari musuh. Bila kamu gak bisa menjaga sikap, dan mengurangi perangai buruk bukan gak mungkin kamu akan dikucilkan oleh teman-temanmu.

Tentu kamu gak mau kan, menjadi orang yang gak punya teman? Bayangkan saja, jika kamu lagi butuh bantuan darurat sementara keluargamu sedang tidak ada di rumah, tentu teman jadi orang yang bisa kamu mintai tolong. Makanya, biar kamu gak dijauhi teman-temanmu pastikan dulu kelima sikap buruk ini gak ada padamu, ya!

1. Menggunakan kekurangan teman sebagai bahan candaan

pexels/ bruce mars

Bercanda dengan teman adalah hal biasa. Dengan sedikit banyolan atau cerita lucu, kalian bisa tertawa bersama sampai sakit perut. Akan tetapi, jangan sekali-kali menggunakan kekurangan temanmu sebagai bahan bercandaan, ya! Apalagi jika itu sudah menyangkut fisik, jatuhnya kamu telah melakukan body shaming.

Memang kelihatannya temanmu hanya diam dan sekali-kali ikutan tertawa, tapi kamu kan gak tahu dalam hati dia tersakiti atau tidak. Jika kebiasaan ini kamu lanjutkan, bisa jadi satu per satu temanmu akan menjauh darimu, lho.

2. Sering tidak menepati janji

pexels/ Afta Putta Gunawan

Orang bilang janji adalah utang, meskipun gak selalu berhubungan dengan uang. Karenanya, jangan biasakan dirimu untuk menyepelekan janji, sekalipun itu tentang hal kecil seperti waktu janjian.

Mungkin sekali dua kali teman-temanmu akan memaklumi, kalau kamu datang telat dibanding yang lain. Tapi kalau itu diteruskan, teman-temanmu bisa berpikir kamu tidak bisa menghargai mereka.

3. Menghubungi teman saat ada keperluan saja

pexels/ Christina Morillo

Sudah hal biasa jika sesama teman saling membantu. Apalagi kalau salah satunya sedang membutuhkan pertolongan. Namun, gak baik jika kamu hanya datang pada temanmu ketika sedang ada maunya saja.

Giliran gak butuh bantuan, kamu suka pura-pura sibuk saat diajak kumpul bareng. Kalau sudah begitu, jangan salahkan mereka kalau lain kali mereka sok sibuk juga ketika kamu lagi ada maunya.

4. Namun ketika dimintai bantuan, kamu kerap kali menolaknya

pexels/ Crina Doltu

Sebaliknya, saat temanmu butuh bantuan dan kamu bisa menolong, eh kamu malah pura-pura menutup mata. Ya walaupun temanmu belum pernah menolongmu sebelumnya, tapi gak ada salahnya jika sesama teman saling mengulurkan tangan bukan? Mungkin sekarang kamu membantu dia, bisa saja lain kali kamu akan ditolong oleh teman yang lain. Kebaikan akan menarik kebaikan, begitu juga sebaliknya.

5. Susah dinasihati dan menganggap diri paling benar

pexels/ CoWomen

Ketika temanmu memberi saran dan masukan atas sikapmu yang kurang baik, bukannya introspeksi diri, kamu malahan menganggap dia sekadar ingin menjatuhkanmu. Padahal itu tandanya temanmu sayang dan perhatian ke kamu, lho.

Dia gak mau sampai kamu terus bersikap buruk dan justru merugikan dirimu sendiri. Kalau sudah tidak peduli, mereka malahan akan menjauh dan menghindar darimu. Jika begitu kejadiannya, siapa coba yang akan dirugikan?

Jadi, apakah kelima sikap buruk di atas masih ada padamu atau tidak? Jika iya, lebih baik segera buang jauh-jauh deh sebelum menyesal nantinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.