Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bawa Pengaruh Toksik, 7 Tipe Teman Ini Sebaiknya Kamu Hindari

unsplash.com/Les Anderson

Setiap orang umumnya mendambakan hubungan pertemanan yang sehat dan berkualitas. Namun nyatanya gak semua hubungan pertemanan punya cerita sempurna di dalamnya. Karena setiap orang memiliki sifat, watak dan temperamen yang berbeda-beda satu sama lain.

Oleh karena itu kenapa kamu perlu selektif dalam memilih lingkar pertemanan, tak lain agar kamu dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh toksik yang mungkin dapat memberi dampak buruk bagi dirimu sendiri.

Nah untuk mendapat hubungan pertemanan yang berkualitas, sebaiknya hindari 7 tipe teman seperti ini di lingkup pergaulanmu.

1. Suka mendominasi kamu

ilustrasi tangan dua orang (Unsplash/Priscilla Du Preez)

Ciri hubungan pertemanan yang sehat adalah yang bisa saling mengisi satu sama lain, dan gak mengenal istilah bos dan pengikut.

Maka dari itu bila kamu mendapati teman yang suka mendominasi atau suka berkuasa atas diri kamu. Jangan pikir panjang lagi untuk memblacklist orang-orang semacam ini dari lingkar pergaulanmu.

2. Tukang gosip

Unsplash.com/Ben White

Kamu juga perlu berhati-hati sama tipe teman yang gemar sekali menjadikan orang lain sebagai topik gosip setiap kali kalian sedang berkumpul bersama. Hal ini agar kamu gak terbawa arus negatif untuk mengimbangi gosip yang dibawa oleh temanmu itu. Bahkan tipe orang yang suka menggosipkan sesamanya bisa jadi akan berbalik menggosipkanmu bila kamu sedang tidak bersama mereka.

3. Memiliki sikap dan perilaku negatif

ilustrasi sekelompok orang sedang berdiskusi (unsplash.com/Antenna)

Saat ingin menjalin hubungan pertemanan kamu juga perlu melihat bagaimana attitude dan kualitas diri yang dimiliki temanmu tersebut agar kamu tidak salah dalam memilih lingkar pertemanan. Takutnya salah dalam memilih teman dapat menjerumuskanmu pada perilaku-perilaku buruk yang bisa merusak citra dirimu di mata masyarakat.

4. Bergaya hidup hedon

unsplash.com/Jonathan Saavedra

Bila ingin bergaya hidup hedon, perhatikan juga kemampuan finansial yang kamu miliki. Sebaiknya jangan memaksakan diri berada di lingkar pertemanan yang senang berperilaku hedon bila keuangan kamu sendiri gak mendukungnya.

Jangan hanya demi mengejar kesenangan semu, kamu jadi gak peduli dengan kondisi finansialmu. Ujung-ujungnya bila kamu terlena dan membiarkannya sampai berlarut-larut malah bisa berbahaya bagi diri sendiri. Lebih baik dijauhi daripada akan berakhir merugikan

5. Bermuka dua

unsplash.com/rawpixel

Memang perlu waktu yang gak sebentar untuk mengenal lebih dekat bagaimana karakter yang dimiliki masing-masing temanmu. Namun saat kamu sudah mulai menyadari beberapa temanmu punya tendensi bermuka dua. Jangan ragu untuk segera membuat batasan dengan tipe teman seperti ini.

Karena tipe teman bermuka dua ini berbahaya. Di depanmu dia bisa seolah sikap baik dan seakan pro dengan kamu tapi di belakang justru ingin menjatuhkanmu secara terselubung.

6. Gampang merasa iri

unsplash.com/Kevin Grieve

Pasti rasanya gak enak, kan, kalau diam-diam kamu punya teman yang gampang banget merasa iri atas setiap pencapaian dan keberhasilan yang kamu dapatkan. Di depanmu sih seolah terlihat biasa aja dan gak menunjukkan reaksi muka yang seolah jealous. Tapi di dalam hati suka gondok sendiri dan diam-diam bisa melampiaskan rasa irinya dengan cara meremehkan kesuksesanmu di belakang.

7. Suka berpikiran negatif

unsplash/Tim Gow

Pasti risi juga kalau kamu punya teman yang suka berpikiran negatif terhadap banyak hal. Karena secara gak langsung sifat ini bisa memengaruhi mood orang-orang di sekitarnya, termasuk kamu.

Pikiran negatif juga bisa menciptakan mood jelek di diri sendiri, akhirnya orang tersebut bisa menjadi bad mood gak jelas lalu menjadikan orang lain sebagai pelampiasannya.

Duh, pasti repot juga dong kalau kamu harus selalu mengimbangi karakter temanmu dengan pembawaan seperti ini.

Demi ketentraman dan kedamaian hati kamu sebaiknya jangan paksakan dirimu tetap berada di lingkar pertemanan yang hanya membawa pengaruh negatif pada dirimu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us