Bukan Hanya Kata-kata, Ini 5 Bahasa Cinta yang Perlu Kamu Pahami

Orang yang biasa menggunakan afirmasi sebagai bahasa cinta menghargai pengakuan verbal tentang kasih sayang. Misalnya, sering mengungkapkan rasa cinta, pujian, kata-kata penghargaan, dorongan verbal, dan seringnya komunikasi digital serta keterlibatan media sosial.

Ekspresi cinta ini membuat pasangan merasa dipahami dan dihargai. Ini juga sangat cocok bagi orang yang kurang peka dan mengharapkan keterusterangan dalam mengungkapkan cinta. 

Tindakan atau pelayanan juga bisa menjadi bahasa cinta. Dengan tindakan, kamu dan pasangan saling berusaha untuk membuat hidup satu sama lain lebih mudah. Ini semudah membuatkan kopi di pagi hari, mencucikan pakaian, atau mengantarkan ke tempat kerja.

Orang yang menggunakan tindakan sebagai bahasa cinta percaya bahwa tindakan membuktikan lebih baik daripada kata-kata. Daripada mendengarkan kata-kata, orang-orang ini lebih suka pasangan menunjukkan cinta lewat tindakan.

Hadiah adalah bahasa cinta yang sangat langsung, di mana seseorang lebih merasa dicintai ketika diberi tanda cinta visual. Perlu diketahui, ini bukan tentang materialis, melainkan lebih ke pemikiran di balik hadiah yang diberikan. Orang-orang yang memiliki gaya ini menghargai proses pemberian hadiah, seperti refleksi yang cermat, pemilihan objek yang mewakili hubungan, dan manfaat emosional dari menerima hadiah.

Jika kamu ingin memberikan hadiah sebagai ungkapan cinta, kuncinya adalah memberikan hal-hal bermakna yang penting bagi orang yang kamu cintai. Hadiah tersebut juga semestinya mencerminkan nilai-nilai dirinya, bukan nilaimu.

Seseorang dengan bahasa cinta ini merasa dicintai melalui kasih sayang fisik. Orang ini menginginkan pasangannya menunjukkan kasih sayang fisik seperti memegang tangan, menggandeng, mengelus kepala, atau memijatnya di penghujung hari.

Orang seperti ini juga umumnya sederhana. Misalnya, untuk menghabiskan akhir pekan, sekadar menghabiskan waktu dengan menonton film di atas sofa atau kasur dengan pasangan sudah sangat cukup. Pada dasarnya, orang seperti ini hanya ingin dekat dengan pasangannya secara fisik, tanpa harus kencan romantis di luar rumah.

Orang yang bahasa cintanya adalah quality time akan merasa bahagia ketika pasangannya secara aktif ingin menghabiskan waktu bersama. Bagi mereka, kehadiran penuh adalah prioritas dalam hubungan.

Bahasa cinta ini adalah tentang memberikan perhatian penuh kepada satu orang istimewa, tanpa gangguan layar ponsel atau yang lainnya. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk secara aktif menghabiskan waktu bersama orang yang disayangi atau melakukan percakapan yang bermakna.

Setiap orang mengekspresikan dan merasakan cinta secara berbeda. Karenanya, memahami perbedaan tersebut dapat memberikan dampak serius pada hubungan. Jadi, apakah kamu dan pasanganmu sudah tahu kecenderungan bahasa cinta masing-masing?