Hubungan asmara bisa menjadi sumber kebahagiaan yang sangat besar. Namun bisa juga menjadi sumber penderitaan tak berkesudahan jika kamu berpasangan dengan orang yang gak tepat.
Oleh karena itu, kamu gak boleh sembarangan memutuskan berkomitmen dengan seseorang. Kamu gak perlu mengharapkan sosok yang sempurna. Namun ada hal-hal mendasar yang harus dimilikinya, seperti di bawah ini:
Gak ada orang yang perasaannya baik-baik saja jika cinta dan kepercayaannya dikhianati. Mau lisan selalu bilang ikhlas, itu hanyalah omong kosong. Sakitnya tetap luar biasa!
Bahkan bakal terasa makin menyiksa saat kamu berpura-pura baik-baik saja. Sebaliknya, asalkan dia setia, banyak kekurangan sering kali jadi bisa dimaafkan dan diterima. Ya, sebegitu pentingnya arti kesetiaan dalam hubungan.
Berselingkuh hanyalah satu di antara begitu banyak tindakan yang menunjukkan ketidakmampuan seseorang mempertanggungjawabkan komitmen dalam hubungan. Masih ada perbuatan-perbuatan lainnya yang sama memuakkannya.
Misalnya, setia sih, tetapi gak bertanggung jawab soal nafkah padahal anak kalian gak cuma satu atau dua. Setia sih, tetapi gak mau terlibat dalam pengasuhan anak. Padahal anak butuh kehadiran kedua orangtua, bukan cuma salah satu.
Sekadar teman saja bisa bersikap penuh pengertian padamu. Bagaimana jika sekelas pasangan malah gak bisa? Padahal, dia adalah orang terdekatmu.
Pasti hubungan kalian kerap diwarnai kesalahpahaman dan berbagai sikap yang amat kaku. Dijelaskan saja gak kunjung paham dan malah mengotot dengan pandangannya sendiri, apalagi kalau kamu cuma diam?
Buat apa punya pasangan kalau dia gak bisa jadi suporter terbaikmu? Nanti kamu malah mencari-cari dukungan dari orang lain dan dia juga belum tentu menyukai ini. Padahal, kamu sangat membutuhkannya.
Jadi ribet, kan? Sebab setangguh apa pun kamu, gak selamanya kamu bisa menjadi kuat sendirian. Dukungan dari orang terdekat itu penting, apalagi dari pasangan.
Gak ada kebahagiaan dalam hubungan jika kamu bahkan sudah gak nyaman dengan pasangan. Yang ada cuma rasa tertekan dan keinginan untuk cepat-cepat menyudahi setiap kebersamaan.
Ketidaknyaman di antara kalian juga menghambat keterbukaan. Bawaannya jadi malas mau bicara lebih banyak. Sebaliknya, dengan rasa nyaman, segalanya akan terasa mudah dan keinginan mempertahankan hubungan menjadi makin kuat.
Bagaimana, kelima hal di atas memang sangat pantas diharapkan ada dalam diri pasanganmu, kan? Tanpanya, hubungan akan terasa gak ada artinya.