5 Cara agar Obrolan pada Kencan Pertama Mengalir dan Beri Kesan Klop

Kepercayaan diri adalah kunci yang membuatmu tampak menarik secara natural di mata gebetan. Kalau kamu belum termasuk orang yang percaya diri saat ini, maka sudah saatnya kamu belajar sedikit demi sedikit membangun rasa percaya diri. Percaya diri yang penuh akan membuatmu lebih memikat berkali-kali lipat di depannya. Selain itu, dengan kepercayaan diri, kamu jadi lebih leluasa dalam mengekspresikan diri secara maksimal di depan si dia.

Bandingkan ketika kamu gengsi dan malu-malu di depan gebetan, bisa-bisa sisi terbaikmu tak bisa ditampilkan dengan baik di depannya. Gebetan juga merasa kamu seolah tidak nyaman dan belum percaya sepenuhnya kepadanya. So, jangan malu-malu dan gengsi ya ketika mengobrol dengan gebetanmu. Ceritakan yang terbaik tentang dirimu seperlunya dan sampaikan topik yang kalian bicarakan dengan penuh antusias.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilakukan dua arah. Artinya, setiap orang yang terlibat dalam komunikasi baik dalam percakapan, diskusi atau obrolan memiliki kesempatan yang sama untuk didengar maupun mendengar. Jadi, tidak ada salah satu pihak yang mendominasi atau menguasai obrolan. 

Dalam kencan pertama, pastinya kamu gak mau terlihat egois dan narsis di depan gebetan karena terlalu banyak bicara. Atau, malah terlihat pemalu dan tak tertarik karena lebih banyak diam. Jadi, bagi porsi bicara masing-masing. Dengarkan lawan bicara ketika ia sedang bicara dan berbicaralah ketika kamu harus meresponnya. Ketika tak ada yang bisa kamu bicarakan, lontarkanlah sebuah pertanyaan agar obrolan terus mengalir dan tidak selesai di kamu.

Untuk sebagian orang, kencan pertama bagaikan momok yang menakutkan. Apalagi jika kencan pertama adalah sebuah kencan buta dengan orang asing yang belum pernah dikenal atau ditemui sama sekali. Tentunya bisa menjadi momen yang sangat canggung dan membingungkan!

Mendengarkan dengan empati dapat dilakukan pada saat mengobrol dengan gebetan di kencan pertama, agar ia merasa aman dan didengar. Mendengarkan dengan empati maksudnya menyimak dengan penuh perhatian, memvalidasi perasaannya dengan tepat dan merespon pendapatnya dengan penyesuaian. Intinya, berusaha memahami isi dan emosi dari lawan bicara. Memang mendengarkan dengan empati tidaklah mudah. Namun, kalau kamu bisa melakukannya, maka kamu akan mendapatkan kepercayaan dan kenyamanan dari sang gebetan.

Dalam membahas suatu topik obrolan ada saatnya selesai dan tidak ada kelanjutan yang bisa dibahas lagi. Untuk mengakalinya, kamu bisa mengalihkan obrolan ke topik diskusi lain yang berhubungan atau tidak berhubungan dengan topik sebelumnya. Kalau bisa bahas topik obrolan yang memang kamu tahu dan dia tahu serta sama-sama disukai. Misalnya, sebelumnya membahas topik film favorit, lalu bisa kamu alihkan ke topik musik favorit.

Usahakan untuk terus sambung menyambung dari satu topik ke topik lainnya secara smooth. Jadi, akan menunjukkan kamu senang dan enjoy ngobrol dengannya. Hindari juga topik-topik yang sensitif dan berat di kencan pertama karena hanya akan menambah kecanggungan pada pertemuan pertama. Topik berat dan sensitif berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat di antara kalian. Sedangkan, kencan pertama harusnya fokus ke persamaan yang kalian miliki terlebih dahulu.

Gebetan selaku lawan bicara akan merasa dihargai serta dipercayai jika kamu mengobrol dengan sudut pandang personal. Maksudnya, kamu menceritakan suatu topik yang agak pribadi berdasarkan pengalaman dan perasaanmu sendiri. Apalagi jika kamu menyampaikan bahwa yang kamu ceritakan kepadanya jarang kamu ceritakan ke orang lain, kecuali dirinya dan orang-orang kepercayaanmu saja. Tentu dia akan merasa dianggap spesial olehmu.

Pastikan cerita personal yang kamu sampaikan dalam obrolanmu dengannya tidak terlalu personal, ya. Dalam artian, yakni yang tidak akan merugikanmu di kemudian hari. Kamu sendirilah yang tahu apa saja batasan topik atau cerita yang boleh dibagikan dan tidak boleh dibagikan kepada orang lain, meski kepada orang yang disukai dan disayangi sekalipun.

Mengobrol itu ada seninya, termasuk pada saat mengobrol dengan gebetan. Memiliki obrolan yang panjang dan terus mengalir dengan gebetan merupakan salah satu ciri keberhasilan kencan, karena keduanya sudah bisa klop dan nyambung. Kalau kencan pertama berhasil dan memberi kesan yang baik, tentunya akan berdampak baik pula pada kencan-kencan selanjutnya.