5 Cara Berkomunikasi dengan Orang yang Sedang Bermasalah
Berkomunikasi dengan orang yang sedang bermasalah bukan hal yang mudah. Karena suasana hati pasti sedang tidak baik, dia akan lebih mudah merasa emosi dan salah paham saat mendengar sesuatu yang gak sesuai dengannya. Sebagai lawan bicara, kamu harus menanganinya dengan tepat.
Berikut ini lima cara berkomunikasi dengan orang yang sedang bermasalah. Butuh penanganan khusus, jangan sampai kamu dan dia jadinya malah bertengkar, ya!
1.Dibanding berkata, "Aku ngerti," katakan, "Ceritain ke aku," pada orang yang sedang marah atau kesal
Seseorang yang sedang marah kadang gak bisa menerima masukan apa pun. Dia juga gak akan terima kalau kamu mengatakan kamu mengerti di saat faktanya kamu gak ada di posisinya. Dia akan lebih terbuka ketika kamu mengatakan kalimat yang tepat.
2.Dibanding berkata, "Kamu harus lakukan itu lagi," katakan, "Terima kasih, ayo lakukan lebih," pada orang yang sudah menyerah
Mendorong orang yang sudah menyerah memang gak gampang. Namun, asal paham bagaimana cara berkomunikasi dengannya, kamu pasti bisa membuatnya bangkit dari keadaan yang sebelumnya. Ketika seseorang menyerah, jangan ikut menyerah untuk menghadapinya.
3.Dibanding berkata, "Ayolah," katakan, "Aku senang kalau kamu pergi juga," pada orang yang malas
Dibanding memaksa, katakan kalimat yang bisa membuatnya luluh. Karena orang yang malas, dia butuh digugah supaya dia akhirnya berkeinginan juga untuk melakukan sesuatu. Susah-susah gampang, kamu harus pandai menghadapi orang seperti ini.
4.Dibanding berkata, "Aku gak yakin," katakan, "Kasih aku waktu buat berpikir," pada orang yang menuntut
Orang yang datang menuntut memang kadang sulit dihadapi. Namun, kalau kamu gak menemukan bahasa yang tepat, dia bisa jadi terus mengejarmu tanpa henti. Kamu harus pandai mengatur situasi agar posisimu tidak terpojok, tapi dia juga mendapatkan jawaban yang dia inginkan.
5.Dibanding berkata, "Jangan teriak," katakan, "Aku tahu kamu marah, tapi…" pada orang yang berteriak padamu
Komplain terhadap orang yang marah hanya akan membuat hubungan kalian jadi renggang. Alangkah baiknya, kamu mengganti kalimat yang biasa kamu katakan dengan frasa yang lebih halus dan menunjukkan respekmu padanya. Posisimu sangat rentan dan dia sedang tidak bisa diajak berkomunikasi dengan lancar.
Butuh kesabaran dan kesadaran darimu tentang keadaan yang sedang dia alami. Kalaupun dia memang menolak untuk terbuka, ada baiknya kamu memberikannya waktu untuk sendiri dibanding memaksanya bercerita padamu.
