5 Cara Keliru Menghadapi Teman yang Masih Suka FOMO, Divalidasi?

Salah satu kesalahan yang nyatanya sering dilakukan adalah dengan menyetujui setiap permintaan atau ajakan yang datang dari teman yang suka FOMO. Apalagi jika itu dilakukan tanpa mempertimbangkan, apakah itu sesuai dengan keinginan atau kebutuhanmu sendiri.

Menyetujui segala hal hanya karena takut kehilangan atau tidak ingin membuat teman merasa kecewa justru hanya akan menyebabkan kamu merasa terbebani dan kehilangan kontrol atas hidupmu. Sebagai gantinya, kamu harus belajar untuk punya batasan yang sehat dan memprioritaskan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai yang kamu anut.

Ketika kamu merasa frustrasi, tertekan atau tidak nyaman dengan perilaku teman yang suka FOMO, kamu akan punya kecenderungan untuk menyalahkan atau mengkritik mereka. Hati-hati, ini bisa membuat hubunganmu dengan teman menjadi tegang atau bahkan rusak.

Menyalahkan atau mengkritik teman hanya akan memperburuk situasi dan membuat dia merasa tidak dihargai atau dipahami. Sebaliknya, kamu seharusnya berusaha untuk memahami perspektifnya dan berkomunikasi dengan cara yang terbuka dan jujur.

Menghadapi teman yang suka FOMO mungkin akan membuatmu merasa tidak nyaman atau stres. Sehingga kamu cenderung akan menghindari atau menarik diri dari interaksi sosial dengan teman satu ini.

Namun sebenarnya, menghindari atau menarik diri dari teman hanya akan memperburuk situasi dan membuat dia merasa diabaikan atau tidak diinginkan. Sebagai gantinya, kamu harus berusaha untuk tetap terbuka dan responsif terhadap teman tersebut, meskipun kamu mungkin tidak selalu setuju dengan keputusan atau pilihannya.

Ketika teman yang suka FOMO merasa cemas atau tidak nyaman, kamu mungkin akan cenderung memberikan dorongan atau validasi yang tidak sehat. Misalnya, kamu mungkin merasa perlu untuk menghibur atau meyakinkan dia bahwa dia tidak melewatkan sesuatu yang penting.

Namun sejatinya, memberikan dorongan atau validasi yang tidak sehat hanya akan memperkuat perilaku FOMO yang dia miliki dan membuat dia semakin bergantung pada dukungan eksternal untuk merasa lebih baik. Sebaliknya, kamu harus berusaha untuk mendukung teman tersebut dengan cara yang positif dan membangun, sambil tetap menghormati batasan dan kebutuhan pribadimu sendiri.

Terakhir, salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak memperhatikan kesejahteraan pribadimu sendiri ketika berusaha untuk menghadapi teman yang suka FOMO. Ketika terlalu terpaku pada perasaan atau kebutuhan teman, kamu seringkali bisa lupa untuk memperhatikan diri sendiri dan menjaga keseimbangan dalam hidupmu.

Padahal, memperhatikan diri sendiri adalah langkah penting dalam mengatasi FOMO teman. Sebab, itu memungkinkan kamu untuk tetap kuat dan stabil dalam menghadapi tekanan atau stres yang mungkin timbul dari interaksi dengan teman yang suka FOMO.

Menghadapi teman yang suka FOMO memerlukan trik tersendiri dan kamu harus berusaha untuk menghindari cara keliru di atas. Sebagai gantinya, kamu harus tetap berkomunikasi dengan jujur ​​dan terbuka serta memberikan dukungan yang positif kepada temanmu. Dengan cara ini, kamu bisa membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung, tanpa terjebak dalam siklus FOMO yang merugikan. Bersedia?