Tata Cara Melakukan Hubungan Suami Istri Setelah Azan Subuh

Al-Qur'an surat An-Nur ayat 58 menyebutkan jika ada tiga waktu aurat, yaitu waktu untuk bercinta bersama pasangan. Ketiga waktu tersebut adalah setelah salat zuhur, sesudah salat isya, dan sebelum salat subuh. 

Dalam hal ini, ada yang mengartikan bahwa melakukan hubungan intim sebelum salat subuh tak masalah meski sudah azan. Memang boleh saja, namun jangan sampai mengabaikan ibadah wajib, yakni salat subuh. Jika itu terjadi, justru bisa mengurangi pahala.

Melakukan hubungan intim di pagi hari ternyata memiliki cukup banyak keuntungan. Salah satunya adalah meningkatkan gairah dan tenaga laki-laki karena telah cukup mendapatkan istirahat setelah tidur malam yang lelap.

Selain itu, kondisi bangun tidur yang belum banyak pikiran, juga bisa membuat sesi bercinta jadi lebih panas dan menyenangkan. Hormon yang dilepaskan saat orgasme, bisa membuat keseharianmu terasa lebih menggembirakan dibanding tanpa bercinta.

Selain beberapa keuntungan di atas, bercinta setelah subuh juga memberikan waktu yang panjang bagi kamu dan pasangan untuk menunda aktivitas mandi wajib. Di mana, waktu subuh dan zuhur memiliki jeda waktu hampir setengah hari sehingga kamu bisa mandi sebelum salat zuhur dilaksanakan.

Hal ini tentu sangat cocok bagi kamu yang malas mandi pagi karena cuaca dingin. Meski begitu, jangan lewatkan sesi bersih-bersih setelah bercinta agar terhindar dari beragam penyakit dan infeksi akibat kotoran yang menempel setelah berhubungan seks.

Saat bulan Ramadan, suami istri tetap diperbolehkan melakukan hubungan intim. Hanya saja, hal tersebut baru bisa dilakukan pada waktu setelah berbuka hingga menjelang imsak.

Oleh karena itu, disarankan untuk mandi wajib sebelum azan subuh berkumandang. Namun, bila waktunya terlalu sempit sehingga gak sempat mandi wajib, kamu bisa tetap berpuasa dengan melaksanakan mandi wajib untuk menunaikan salat subuh.

"Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi Muhammad SAW, keduanya mengatakan, 'Rasulullah pernah berhadas besar (junub) pada waktu subuh di bulan Ramadan karena malamnya bersetubuh, bukan karena mimpi, lalu beliau berpuasa tanpa mandi sebelum fajar.'" (H.R. Muslim)

Dalam hadis tersebut, diartikan jika puasa bisa tetap sah meski belum mandi junub setelah berhubungan intim. Namun tetap, kamu harus mandi wajib untuk menunaikan salat subuh. 

Melakukan hubungan suami istri memang merupakan salah satu ibadah dalam ajaran agama Islam. Hanya saja, jika hendak melakukannya setelah azan subuh, ada baiknya kamu menunaikan terlebih dahulu ibadah-ibadah wajib yang menjadi prioritas. 

Waktu salat subuh sangat singkat, maka penting sekali untuk menunaikannya terlebih dahulu, baru bercinta. Hal ini untuk menghindari diri dari kelalaian beribadah dan sesi bercinta pun menjadi lebih panjang serta santai. 

Demikian tata cara melakukan hubungan intim antara suami istri setelah azan subuh yang baik. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kamu dan pasangan, ya!