Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghadapi Pasangan yang Temperamental, Gampang Bertengkar!

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@Yan_Krukov)
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@Yan_Krukov)

Pada saat kamu memilih pasangan tentunya ada beberapa pertimbangan penting yang turut kamu perhatikan. Bukan hanya mengenai fisik yang mungkin menjadi fokus utama, melainkan juga sifat yang dimilikinya.

Tak ada orang yang ingin berkencan dengan pasangan yang temperamental sebab jelas akan menimbulkan potensi kekerasan. Namun, jika sampai kamu mendapatkan pasangan yang temperamental, lakukan beberapa cara berikut ini dalam menghadapinya.

1. Tak menghadapinya dengan emosi

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@Vera_Arsic)
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@Vera_Arsic)

Pasangan yang temperamen biasanya akan mudah terpetik emosinya hanya karena alasan sederhana sekalipun. Kamu tentunya perlu menghadapi pasangan yang seperti itu dengan cara-cara yang tepat agar tidak sampai membuat api emosinya menjadi lebih besar.

Satu catatan penting yang mungkin perlu kamu ingat adalah dengan tidak menghadapinya dengan emosi juga sebab ini akan membuat kondisinya menjadi tidak kondusif. Sebaiknya kamu dapat berusaha menjaga sikap setenang mungkin agar tidak sampai terpengaruh dengan apa yang dilakukan ataupun diucapkan pasangan.

2. Ajak pasangan berkomunikasi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@EKATERINA-BOLOVTSOVA)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/@EKATERINA-BOLOVTSOVA)

Kunci segala masalah yang dihadapi dari setiap pasangan adalah komunikasi. Kebanyakan pasangan seringkali tidak memperhatikan pentingnya komunikasi tersebut sehingga membuat hubungan mudah renggang atau bahkan berantakan saat diterpa masalah.

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan berusaha mengajak pasangan untuk berkomunikasi apabila memang dihadapkan pada masalah tertentu. Melalui komunikasi yang terjalin, diharapkan ada solusi yang terbaik dari pada hanya saling beradu mulut.

3. Menghindari pasangan saat ia sedang emosi

ilustrasi pria sedih (unsplash.com/@franciscoegonzalez)
ilustrasi pria sedih (unsplash.com/@franciscoegonzalez)

Memang tidak mudah dalam menghadapi pasangan yang temperamental karena ia bisa melakukan apa pun demi melampiaskan emosinya. Kamu tentunya perlu memperhatikan hal-hal penting agar tidak sampai menjadi korban kekerasan yang mungkin akan dilakukan oleh pasanganmu sendiri.

Sebaiknya hindarilah pasangan apabila ia memang sedang dalam kondisi yang emosi. Cara ini bisa kamu lakukan agar nantinya kekerasan dalam hubungan bisa dihindari dengan cermat.

4. Cari tahu penyebabnya

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)
ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)

Kamu perlu tahu bahwa emosi pasangan yang mudah meledak-ledak jelas bukanlah tanpa alasan. Biasanya memang ada beberapa faktor penyebab mengapa pasangan bisa sampai meledak, entah itu berasal dari dirimu atau dari dirinya sendiri. Kamu perlu mencari tahu akar penyebabnya terlebih dahulu.

Walau mungkin emosi yang dimiliki pasangan tetap tidak dibenarkan sama sekali, jangan sampai kamu hanya dijadikan sebagai pelampiasannya. Setidaknya dengan mengetahui akar penyebabnya, kamu bisa mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan.

5. Mundur saja dari hubungan

ilustrasi bersikap tenang (unsplash.com/@dsamatkulov)
ilustrasi bersikap tenang (unsplash.com/@dsamatkulov)

Menjalin hubungan dengan pasangan yang temperamental jelas bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini semakin diperburuk apabila hubunganmu terus diiringi dengan pertengkaran setiap harinya sehingga jelas akan membuatmu dan pasangan merasa lelah dalam menjalaninya.

Jika memang kamu sudah tidak kuat dalam menghadapi pasangan yang temperamental, sebaiknya kamu mundur saja dari hubungan tersebut. Hal ini tentu akan lebih penting daripada kamu terus memaksakan hubungan yang ternyata menyakiti diri sendiri.

Sebetulnya menjalin hubungan dengan pasangan yang temperamental akan sangat menyulitkan. Itulah mengapa kamu perlu benar-benar cermat dalam mengambil keputusan agar tidak sampai menyesalinya nanti. Jangan memaksakan diri untuk terus bersama pasangan yang temperamental!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us