5 Cara Menyelamatkan Pernikahan di Ambang Perceraian, Coba Mediasi
Ketika menikah tidak ada satu pun pasangan yang mengekspektasikan perceraian. Sehingga bisa dibilang bahwa keputusan bercerai diambil ketika hubungan sudah benar-benar sulit, rusak, atau masalaj di dalamnya terlalu rumit untuk diperbaiki.
Namun sebagaimana setiap pasangan dapat berjuang demi bisa menikah, mempertahankan pernikahan yang di ambang perceraian pun juga dapat dilakukan. Kuncinya hanyalah jika kedua belah pihak sama-sama mau berusaha memperbaiki hubungan pernikahan dan berjuang mempertahankannya. Melakukannya bisa dengan lima cara di bawah ini.
1. Deep talk berdua tanpa ada ikut campur keluarga atau teman
Jika kamu dan pasangan sepakat untuk mencoba mempertahankan pernikahan, maka cobalah untuk deep talk. Tapi perlu dilakukan secara private antara kamu dan pasangan saja, orang luar seperti keluarga atau teman gak perlu ikut campur.
Karena jika pihak ketiga ikut campur justru bisa bikin pembicaraan jadi dikompori dan ribut. Jadi cukup lakukan pembicaraan mendalam berdua saja dengan pasangan sampai mencapai kesepakatan bersama.
2. Usulkan mediasi di bawah pengawasan lembaga tertentu
Jika rasanya riskan kalau hanya berbaikan berdua, bisa juga libatkan lembaga tertentu yang kompeten menangani kasus pernikahan. Yang mana pihak lembaga itu sebagai perantara, saksi, dan penanggung jawab perjanjian mediasi.
Gak masalah jika perjanjian dilakukan dengan berlandaskan hukum, supaya memberikan perasaan aman dengan adanya jaminan. Mediasi yang dilakukan pun juga jadi lebih kondusif karena ada pihak penengah di antara kamu dan pasangan saat berdiskusi.
3. Buat kesepakatan yang kuat
Cara lainnya untuk menyelamatkan pernikahan yang diambang perceraian bisa dengan membuat jenis kesepakatan yang kuat. Misalnya tentang pembagian dan kepemilikan harta, hak dan kewajiban mengasuh anak, atau kesepakatan lainnya yang menyelesaikan permasalahan rumit saat ingin bercerai.
Cara ini dapat memulihkan kepercayaan pada pasangan dan membuat pernikahan yang dipertahankan jadi menguntungkan dua belah pihak. Setidaknya masing-masing punya pegangan kuat tentang tuntutan kesepakatan yang disetujui bersama dalam pernikahan.
4. Pikirkan dampak jangka panjangnya pada anak
Bagi pasangan yang sudah memiliki anak, memilih bercerai bukanlah keputusan yang mudah. Karena sedikit banyaknya pasti perpisahan orangtua akan berdampak pada anak, baik secara mental dan juga psikisnya dalam jangka panjang.
Jadi kalau kamu dan pasangan masih ada rasa ingin menyelamatkan pernikahan, ada baiknya pikirkan dulu bersama dampaknya pada anak. Karena walaupun mempertahankan pernikahan tanpa cinta, setidaknya masih ada komitmen dan tanggung jawab menyangkut anak.
5. Honeymoon atau liburan berdua
Percaya atau tidak, honeymoon atau liburan berdua dapat menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan pernikahan yang di ambang perceraian, lho. Di mana hal ini dapat meningkatkan interaksi dan menguatkan kembali ikatan emosional dengan pasangan.
Karena saat bepergian bersama, melakukan berbagai hal bersama tentu waktu berkualitas yang dihabiskan berdua juga meningkat. Yang tadinya hampa bisa kembali cinta, yang tadinya dingin bisa terasa hangat. Sebab kunci dari hubungan ialah saling berinteraksi dan perhatian.
Kesimpulannya, perceraian dapat dicegah jika kedua belah pihak masih ingin mempertahankan hubungan pernikahan. Memperbaiki hubungan yang rusak dan hancur untuk kembali hangat dan saling percaya pada satu sama lain.
