Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan romantis ( unsplash.com/ Ben white)

Memberi dan menerima perhatian itulah kunci keberhasilan dalam sebuah hubungan. Banyak orang memanfaatkan rasa perhatian untuk membenarkan sikapnya yang posesif pada pasangannya, padahal jelas keduanya sangatlah berbeda.

Sadarlah saat hidupmu mulai dikendalikan oleh pasangan, itu bukan perhatian namanya, melainkan pengekangan. Proteslah dengan keadaan yang ada. Kamu berhak bahagia atas dirimu sendiri, jangan terus membuat hidupmu menderita dengan berdiam diri dengan pasangan yang posesif.

Berikut lima ciri pasangan posesif yang hanya akan membuat hidupmu menderita. Berpikir ulanglah saat akan tetap mempertahankannya ya! Jika dirinya tidak mau berubah, sah-sah saja kok jika kamu memilih untuk meninggalkannya, daripada harus bertahan dengan orang yang tidak bisa memberikanmu kebebasan hidup.

1. Mengatur hidupmu sepenuhnya sampai pada urusan pakaian yang kamu kenakan

Ilustrasi pasangan ( unsplash.com/ Force)

Banyak orang tua memaksa anaknya untuk belajar dan melakukan hal baik lainnya. Apa iya tradisi ini terus berlanjut saat sudah memiliki pasangan? Bukannya kita berhak menentukan pilihan sendiri? 

Ayolah stop memaksakan kehendakmu sendiri! Saat pasangan mulai mengatur hidupmu sepenuhnya, bahkan sampai pada urusan pakaian saja harus sesuai pilihannya itu sudah sangat keterlaluan.

Sikap posesif pasangan semacam ini akan membuatmu tertekan, maka cobalah untuk melayangkan protes padanya ya. Supaya dia tahu kamu juga berhak bahagia dengan pilihanmu sendiri.

2. Suka memerintahmu seenaknya sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di