Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Ciri-ciri Teman yang Pantas Dijadikan Sahabat, Jangan Asal Pilih!

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Pixabay)

Sahabat adalah sebutan bagi teman yang sangat dekat bagaikan keluarga sendiri. Mereka adalah orang yang paling peduli dengan hidup kita dan selalu ada bagaimanapun keadaan kita. Sahabat juga sering kali menjadi tempat berbagi perasaan dan pengalaman. Memiliki seorang sahabat akan membuat kita merasa lebih bahagia dan bermakna.

Memilih sahabat terkadang bukanlah perkara mudah. Gak semua teman layak dijadikan sahabat karena beberapa teman tidak memiliki hati yang tulus, bahkan toxic. Kamu bisa memilih teman yang pantas dijadikan sahabat dengan memperhatikan beberapa ciri seperti berikut ini. Keep scrolling!

1. Selalu memberikan dukungan

ilustrasi curhat (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi curhat (pexels.com/Liza Summer)

Satu tanda yang menunjukkan bahwa teman kamu layak dijadikan sahabat yaitu ketika ia selalu memberikan dukungan positif padamu. Mereka yang selalu ada untuk mendukung kamu dalam situasi apapun. Mereka adalah teman yang memberikan semangat, mendengarkan keluh kesah, dan membantumu menemukan solusi saat menghadapi masalah.

Teman yang pantas dijadikan sahabat bukan hanya mereka yang selalu memberikan dukungan, tapi juga mereka yang tetap ada di sisimu saat kamu sedang menghadapi masa-masa sulit. Mereka tidak hanya hadir di saat-saat bahagia, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan fisik ketika kamu membutuhkannya.

2. Dapat dipercaya dan setia kawan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Pixabay)

Kepercayaan adalah pondasi dari setiap hubungan yang sehat dan kuat. Sahabat sejati adalah orang yang dapat kamu percayai untuk menjaga rahasia dan tidak akan mengkhianati kepercayaan kamu padanya. Mereka adalah orang yang dapat kamu percayai untuk berbagi cerita-cerita pribadi dan penting dalam hidup.

Teman yang pantas dijadikan sahabat bisa dilihat dari kesetiaannya padamu. Dialah orang yang gak akan mengadu domba antara kamu dengan orang lain. Dia juga gak akan menggosipkan kamu dari belakang, atau bahkan meninggalkanmu tanpa alasan.

3. Bersedia menerima kamu apa adanya

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)

Sahabat sejati tidak akan mencoba mengubah dirimu menjadi orang lain. Mereka menerima kamu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Mereka menghargai keunikanmu dan mendukung kamu sepenuhmya untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Ciri-ciri lain dan yang paling penting untuk memilih sahabat adalah dia yang selalu membuatmu merasa bahagia. Jika temanmu dapat membuatmu tertawa, merasa dihargai, dan dicintai, maka dia pantas dijadikan sebagai sahabat. Kamu bisa merasakan di mana waktu yang kamu habiskan bersama mereka selalu menyenangkan dan membawa energi positif.

4. Memberikan kritik yang membangun

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell

Sahabat sejati tidak hanya memuji, tetapi juga berani memberikan kritik yang membangun. Mereka membantumu melihat kelemahan dan memberikan saran untuk perbaikan. Kritik mereka disampaikan dengan cara yang baik dan bertujuan untuk kebaikan kamu sendiri.

Selain itu, mereka juga pasti akan memberikan dorongan dan motivasi untukmu. Mereka dengan tulus mendukung kesuksesan kamu di masa depan. Teman semacam ini tak selalu mudah ditemukan, dan jika kamu memilikinya, dia sangat pantas dianggap sebagai sahabat.

Memilih sahabat merupakan langkah penting dalam kehidupan. Sahabat adalah orang-orang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, sehingga penting untuk memilih sahabat dengan bijak. Dengan memperhatikan ciri-ciri seperti yang sudah dijelaskan, kamu dapat lebih mudah dalam memilih sahabat yang baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us