Pernah Selingkuh? Coba 5 Cara Ini Agar Move On dari Selingkuhan

Bagi kamu yang sudah menikah, yuk ingat-ingat lagi momen sakralmu saat hari pernikahan. Janji suci yang diucapkan di hadapan Tuhan adalah janji yang tidak bisa kamu buat main-main seenaknya. Setia sehidup semati pada pasangan adalah hal mutlak. Sehingga perlu disadari saat kamu selingkuh atau mau berselingkuh, itu adalah hal yang salah. 

Tidak ada yang membenarkan perselingkuhan. Jika memang pelaku perselingkuhan sama-sama cinta, pasti ada yang harus dikorbankan. Karena sesungguhnya hati ini tidak bisa mendua. Dari perselingkuhan juga banyak memakan korban. Baik keluarga, anak, sampai relasi terdekat bisa menjadi korban. Jadi, hindari dan segera move on dari perselingkuhan karena apapun alasannya tidak ada yang membenarkan. 

Pasangan yang sudah mengikat janji bersama kita, adalah pasangan terbaik yang dipilihkan oleh Tuhan. Sehingga, bisa dipastikan mereka adalah pasangan yang akan menerima kita apa adanya. Dalam kondisi susah maupun senang pasangan sah akan selalu mendukung. 

Berbeda dengan selingkuhan yang hanya datang atau ada saat kita sedang senang saja. Banyak dari para pelaku perselingkuhan hanya bisa menunjukkan sisi baiknya. Karena mereka tidak mau image yang dibangun luntur. Sehingga mereka sembunyikan kesedihan, masalah, dan berbagai sisi buruknya dari selingkuhannya. Berbeda dengan pasangan sah yang tahu semua sisi baik buruk pasangannya. 

Mau disadari atau tidak, selingkuh terjadi karena seseorang hanya butuh pelarian. Awalnya butuh teman curhat, lalu butuh teman jalan, bahkan sampai butuh pelampiasan seks yang kadang tidak terpenuhi oleh pasangan. Akhirnya terjadi perselingkuhan. Tapi apapun awalnya, selingkuh hanyalah sebuah pelarian dari masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan pasangan sahnya.

Jadi, sebelum mencari dan menjadi pelarian, selesaikan masalah dengan pasangan. Apapun masalahnya, pasangan sah adalah solusinya. Bukan malah mencari dan menjadi pelarian dengan perselingkuhan. Menjadi sebuah pelarian tentu gak enak. Karena hanya dicari saat dibutuhkan saja. Beda dengan pasangan sah yang membutuhkan kita kapan saja. 

Bayangkan kalau pasanganmu yang selingkuh darimu. Bagaimana perasaanmu? Bagaimana keluargamu? Pasti semua tersakiti dan menjadi masalah yang besar. Terutama jika sampai ketahuan. Apakah kamu bisa menerima pasanganmu lagi setelah dia berselingkuh? Belum tentu kan. Kecuali kamu punya hati sekuat baja. 

Jadi, segera move on dari selingkuhanmu. Jaga hati yang sudah mau menerimamu apa adanya. Jagalah hati yang setia menjaga dan menemanimu kapan saja. Jangan sakiti hati pasangan yang tak lelah mencintaimu siang dan malam. 

Saat perselingkuhan terjadi, pasti banyak hal yang dikorbankan. Jika sudah terlalu lama dan dalam, perselingkuhan bisa melibatkan banyak pihak. Misal teman yang kamu ajak untuk menutupi perselingkuhanmu. Atau dana yang tidak diketahui pasanganmu, kamu gunakan untuk selingkuh. Bukannya menafkahi keluarga malah menafkahi selingkuhan. Tentu hal ini salah. 

Selingkuh hanyalah kenikmatan sesaat. Sebelum semakin banyak pihak yang terlibat, hentikan perselingkuhanmu ini. Nggak mau kan reputasimu jelek di mata orang-orang yang tahu dan terlibat dalam perselingkuhanmu?

Sebelum semakin larut dalam hubungan yang salah, lebih baik berhenti. Selingkuh hanyalah pelarian dari masalah yang tidak terselesaikan dari pasangan sah. Coba lakukan 5 hal di atas agar kamu bisa segera move on dari selingkuhanmu.