6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  

Kamu harus ngomong!

Dalam perjalanan hubungan, terkadang kamu mungkin menemui tanda-tanda adanya red flag yang akan cukup mengganggu. Namun, bagaimana kamu menanggapi red flag tersebut bisa berdampak besar pada kemana arah hubungan tersebut nantinya.

Sayangnya, beberapa dari kamu mungkin melakukan kesalahan dalam usaha mengatasi red flag tersebut, lho. Apa aja sih kesalahan tersebut? Ini nih enam cara keliru yang seringkali digunakan untuk menghadapi red flag dalam hubungan, dan kenapa sebaiknya kamu menghindari tindakan-tindakan ini.

Baca Juga: 5 Tips Komunikasi Kesalahan dalam Hubungan, Jangan Menghindar 

1. Menyembunyikan masalah

6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  ilustrasi pasangan yang red flag (pexels.com/Keira Burton)

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi dalam hubungan adalah mencoba menyembunyikan masalah atau red flag yang muncul. Mungkin karena takut konflik atau khawatir soal bagaimana pasangan akan merespons, kamu jadi cenderung memilih untuk menutupi masalah ini dengan harapan bahwa masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya. Padahal, ini adalah pendekatan yang sangat keliru.

Menyembunyikan masalah hanya akan menyebabkan penumpukan emosi negatif dan rasa gak puas dalam hubungan. Red flag yang gak diungkapkan akan terus berlanjut, bahkan bisa semakin buruk seiring berjalannya waktu. Akibatnya, hubungan bisa semakin merenggang. Ada baiknya kamu mendorong komunikasi terbuka dengan pasangan, membicarakan masalah yang ada, dan mencari solusi bersama-sama. Ini adalah langkah pertama yang penting dalam mengatasi red flag dengan cara yang jauh lebih sehat.

2. Menyalahkan pasangan sepenuhnya

6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  ilustrasi pasangan yang red flag (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika kamu menemui red flag dalam hubungan, reaksi alami mungkin adalah menyalahkan pasangan sepenuhnya. Ini berarti meletakkan semua beban kesalahan atau masalah pada pasangan tanpa melihat kontribusi diri sendiri dalam situasi tersebut. Hati-hati, menyalahkan pasangan secara berlebihan bisa merusak hubungan dan menghambat kemajuan dalam mengatasi masalah.

Penting untuk diingat, ya, bahwa hubungan melibatkan dua individu yang saling mempengaruhi satu sama lain. Kadang-kadang, red flag mungkin hasil dari interaksi keduanya atau masalah yang bersumber dari kedua belah pihak. Makanya, lebih baik untuk mencoba memahami akar permasalahan dan mencari solusi bersama dengan pasangan. Komunikasi dan kerjasama akan lebih produktif daripada menyalahkan satu pihak aja.

3. Mengabaikan red flag

6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  ilustrasi pasangan berantem (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Ada juga kecenderungan untuk mengabaikan atau meremehkan red flag yang muncul dalam hubungan, nih. Beberapa orang mungkin merasa bahwa masalah tersebut gak cukup serius untuk diperhatikan atau mereka mungkin berharap bahwa masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya. Ini tentu adalah cara yang keliru untuk mengatasi red flag.

Meremehkan red flag berarti mengabaikan sinyal peringatan yang sebenarnya bisa mengindikasikan masalah yang lebih dalam. Hal ini bisa mengakibatkan red flag tersebut terus berkembang dan merusak hubungan secara bertahap. Untuk itu, penting banget mengenali red flag saat muncul dan mencari cara untuk mengatasinya dengan serius.

dm-player

Baca Juga: 6 Kesalahan Umum dalam Hubungan yang Bikin Semuanya Terasa Hambar

4. Menggunakan silent treatment sebagai solusi

6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  ilustrasi seseorang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Sebagian orang mungkin cenderung menggunakan silent treatment sebagai solusi ketika mereka menemui red flag dalam hubungan. Mereka mungkin berpikir bahwa dengan gak mengatakan apa-apa atau menghindari konfrontasi, masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya. Padahal, ini hanya akan membuat hubungan menjadi semakin dingin dan gak sehat.

Silent treatment dalam hubungan bisa menghambat komunikasi dan menghasilkan kesalahpahaman. Red flag yang gak dibicarakan atau diatasi secara terbuka hanya akan terus mengganggu hubungan tersebut. Jika kamu merasa sulit untuk berbicara tentang red flag dengan pasangan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor hubungan yang bisa membantu memfasilitasi komunikasi.

5. Menggunakan ancaman sebagai taktik

6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  ilustrasi hubungan yang tidak sehat (pexels.com/Timur Weber)

Mengancam pasangan adalah salah satu cara yang sangat keliru untuk mengatasi red flag dalam hubungan, lho. Sebagai contoh, kamu memberikan ultimatum kepada pasangan, seperti 'jika kamu gak berubah, aku akan pergi' sebagai upaya untuk memaksa perubahan dalam hubungan. Meskipun terkadang perubahan diperlukan, menggunakan ancaman semacam ini sangat gak sehat.

Ancaman bisa menciptakan ketegangan dan tekanan yang gak perlu dalam hubungan. Ini juga mungkin gak menghasilkan perubahan yang sejati atau berkelanjutan, karena perubahan yang dipaksa gak akan tulus. Sebaliknya, penting untuk mencari cara untuk bicara dengan pasangan dan mencapai pemahaman bersama soal masalah yang ada.

6. Berharap masalah akan membaik sendiri

6 Cara Keliru Atasi Red Flag dalam Hubungan, Pura-pura Gak Tahu?  ilustrasi pasangan yang red flag (pexels.com/Antoni Shkraba)

Cara keliru lainnya dalam mengatasi red flag adalah hanya berharap bahwa masalah akan membaik dengan sendirinya. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa seiring berjalannya waktu, red flag tersebut akan hilang atau pasangan akan berubah dengan sendirinya. Tapi, ini adalah pendekatan yang pasif dan gak efektif.

Menunggu masalah membaik dengan sendirinya membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa jadi selamanya. Red flag mungkin mengganggu hubungan kalian secara terus-menerus, dan ini bisa merusak kualitas hubungan. Sebaliknya, lebih baik untuk aktif mencari solusi, berbicara dengan pasangan, dan mencari cara untuk mengatasi red flag tersebut secara langsung.

Untuk mengatasi red flag dalam hubungan, penting banget untuk menghindari cara-cara keliru yang bisa merusak hubungan. Menyembunyikan masalah, menyalahkan pasangan sepenuhnya, mengabaikan red flag, menggunakan silent treatment, menggunakan ancaman, atau hanya berharap masalah akan membaik sendiri, bukanlah pendekatan yang sehat. Sebaliknya, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan bersama-sama berusaha mencari solusi yang terbaik demi keberlangsungan hubungan kalian. Setuju?

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kesalahan Komunikasi dalam Hubungan Interpersonal

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya