6 Alasan Positif Kenapa Validasi dari Orang Lain Bukan Hal yang Utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa, nih yang masih menjalani kehidupan untuk mendapatkan validasi? Berbagai cara pun dicoba demi bisa terlihat hebat dan diakui orang lain. Terutama lewat unggahan di media sosial.
Validasi dari orang lain sering dianggap penting dalam menentukan harga diri seseorang. Apa kamu punya pikiran serupa? Jika iya, tampaknya kamu perlu menyimak poin berikut. Pasalnya, ada beberapa alasan positif bahwa validasi dari orang lain bukanlah hal yang utama untuk merasa berharga dan percaya diri.
1. Kemandirian dan kepercayaan diri internal
Membangun kepercayaan diri dan kemandirian, berarti kamu memiliki keyakinan pada diri sendiri tanpa tergantung pada pendapat atau persetujuan orang lain. Saat kamu mampu mengakui dan menghargai nilai serta kualitas diri sendiri, kamu tentu gak terlalu bergantung pada validasi dari luar.
Kemandirian ini memungkinkan kamu untuk merasa berharga. Bahkan, tanpa bergantung pada pujian atau validasi dari orang lain.
2. Kesehatan mental yang lebih baik
Ketergantungan pada validasi eksternal sering kali juga ikut memberikan tekanan mental yang besar. Saat kamu terlalu bergantung pada pendapat orang lain untuk merasa diakui atau dihargai, ini dapat menyebabkan kecemasan, stres, bahkan depresi jika gak memperoleh validasi yang diinginkan.
Bayangkan ketika kamu gak terlalu membutuhkan validasi dari luar. Maka kamu dapat menciptakan kesehatan mental yang lebih baik dengan fokus pada nilai internal diri sendiri.
3. Kemampuan untuk menghadapi kritik dan tantangan
Validasi eksternal justru sering kali membuatmu terlalu sensitif terhadap kritik atau penolakan. Namun, ketika kamu gak terlalu bergantung pada pujian dari orang lain, maka kamu lebih mampu menghadapi kritik dengan lebih baik.
Kamu justru dapat melihat kritik sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Bukan malah sebagai penilaian diri yang negatif.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Kita Selalu Terobsesi Akan Validasi Orang Lain
4. Mengurangi ketergantungan pada opini publik
Terlalu bergantung pada validasi dari orang lain juga bisa membuat kamu kehilangan identitasmu sendiri. Ketika kamu gak terlalu membutuhkan validasi eksternal, kamu lebih mampu mempertahankan nilai-nilai dan keyakinan yang sesuai dengan diri sendiri.
Kamu gak akan terpengaruh oleh opini publik yang mungkin sering berubah-ubah. Hidup jadi lebih tenang jika begini, kan?
5. Membangun integritas dan keunikan diri
Mengandalkan validasi dari luar jelas dapat menghambat kamu dalam membangun integritas dan keunikan diri. Ketika kamu gak terlalu membutuhkan persetujuan eksternal, kamu lebih mampu membangun integritas diri yang kuat.
Tanpa mengharapkan validasi, kamu dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai diri sendiri. Pastinya, tanpa terpengaruh oleh tekanan dari luar.
6. Kreativitas dan inovasi yang lebih tinggi
Saat kamu gak terlalu terpaku pada validasi dari orang lain, ini memungkinkan untuk lebih bebas dalam mengekspresikan diri. Kamu lebih cenderung untuk mengejar kreativitas dan inovasi tanpa terhalang oleh harapan atau pandangan orang lain.
Dengan gak terlalu bergantung pada validasi eksternal, kamu pasti bisa merasakan manfaat yang nyata. Kamu bisa menemukan kebebasan untuk mengeksplorasi potensi kreatifnya dengan lebih bebas.
Validasi dari orang lain sering dianggap sebagai kebutuhan, tapi sebenarnya ada banyak alasan positif kenapa hal itu bukan sesuatu yang utama. Hal ini memungkinkan kamu untuk hidup lebih otentik, kreatif, dan kuat secara internal. Masihkah kamu mau bergantung pada pandangan atau persetujuan orang lain?
Baca Juga: 5 Strategi Mengatasi Kecanduan Validasi dari Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.